sepotong mimpi di musim gugur

diterpa angin sepanjang tahun
rintihan hujan menerpa wajah
dari timur pancaran sang raja kehidupan
silaunya mencabik mata
panasnya merangsang peluh
ingin sekali ia beranjak
melangkah dengan tegak
bak penguasa hutan yang menyeruak dari sarangnya
ingin sekali ia lari
lari dan terus berlari
ke segala penjuru mata angin
kemanapun akan ia tempuh
asal tak lagi disana!
angannya beterbangan
liar membelah langit
tinggi menembus awan
angan jadi harap
harap jadi mimpi
mimpi tinggalah mimpi
mimpi sebatang pohon akasia di musim gugur...



Bandung, 01 Februari 2013
Hesti Nuraini

This entry was posted on February 01, 2013 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply