Archive for October 2012

ITB Graduation Day

No Comments »

WISUDA!

Di kampus tercintaku ITB, kata ini mungkin merupakan kebahagiaan tertinggi yang dicapai oleh setiap mahasiswanya. Bagaimana tidak? kerasnya kehidupan selama perkuliahan tak ayal membuat 'wisuda' ini menjadi target utama semua mahasiswa. Ya, ITB memang terkenal dengan 'masuknya susah, keluarnya lebih susah' sehingga saat wisuda ini akhirnya tercapai, apresiasi besar-besaran diberikan oleh seluruh massa kampus.

Arak-arakan massa HME ITB (himpunanku) yang bertema LATINOS saat keluar dari tunnel di Wisuda Oktober 2012

Budaya setrum-menyetrum usai arak-arakan yang cuma ada di HME ITB!

WISUDA!

Ya, kebahagiaan dimana-mana. Semua orang bahagia melihat wisudawan beserta keluarga yang raut wajah gembiranya tak dapat disembunyikan sepanjang hari. Namun di Wisuda Oktober kemarin aku disentakkan oleh perasaan sedih yang tidak biasanya. Sedih karena merasa akan kehilangan senior yang hari itu wisuda. Hmm... egois mungkin. Tapi ya... begitulah... Kakak kelas yang selama ini banyak ngebantu, ngasih bimbingan, tempat bertanya, minjemin buku, dan telah menjadi inspirasi terbesar selama perkuliahan akhirnya tak akan lagi ditemui di kampus. Dan mungkin bukan hanya aku yang merasakan hal semacam ini. 'junior-junior' yang lain pun aku yakin juga memiliki persaaan yang serupa saat harus melihat 'senior-senior'nya yang satu-per-satu akhirnya harus meninggalkan kampus. But life must go on right?! 
Seorang sahabat kemudian mengingatkanku, "Jadikan kelulusannya sebagai motivasi agar kelak kamu bisa menyusul kelulusannya dengan hasil yang lebih baik." Dan ya, itu yang harus kulakukan sekarang!



WISUDA!

Momen dimana terjadi kolaborasi antara rasa senang karena melihat kesuksesannya dan sedih karena bakal ditinggal sama yang selama ini udah banyak banget ngebantu buat bisa survive di kampus. Terima kasih! Maaf! Selamat! Sukses selalu, Mas. :’)

Gajah ITB yang diwisuda :3

Bandung, 20 October  2012
Hesti Nuraini

Green Day - Oh Love!

No Comments »


¡Uno! ¡Dos! ¡Tré! 



"Oh Love"

Oh Love, oh love
Won't you rain on me tonight?
Oh life, oh life
Please don't pass me by
Don't stop, don't stop
Don't stop when the red lights flash
Oh ride, free ride
Won't you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Oh lights and action
I just can't be satisfied
Oh losers and choosers
Won't you please hold on my life
Oh hours and hours
Like the dog years of the day
Old story, same old story
Won't you see the light of day

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Talk myself out of feeling
Talk my way out of control
Talk myself out of falling in love
Falling in love with you

Oh love, oh Love
Won't you rain on me tonight
Oh ride, free ride
Won't you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Tonight my heart's on the loose...
Tonight my heart's on the loose... 

Bandung, 08 October  2012
Hesti Nuraini

Dan Allah menjawab...

No Comments »

Beberapa jam yang lalu saya sangat amat takut dan bersedih hati karena sebuah masalah, kemudian saya galau dalam menentukan apakah saya seharusnya mengirimkan sebuah pesan singkat kepada seseorang yang saya-tidak-pernah-berani-untuk-mengirim-sms-padanya sebelumnya, karena menurut pemikiran saya saat itu tadi, hidup dan mati saya bergantung pada komunikasi kami. Kemudian setelah beberapa menit menimbang dan menimbang akhirnya sebelum maghrib saya memutuskan untuk mengirimkan pesan singkat tersebut. Saya berdoa dengan penuh harapan bahwa setidaknya sms itu nantinya dibaca saja oleh si penerima, dan sedikit harapan supaya dibalas sih. Dengan mengucap Bismillah dan dzikir, saya menekan keypad enter pada ponsel saya.

Dan setelah sholat maghrib saya masih berdoa semoga keputusan saya untuk mengirim pesan singkat tadi adalah langkah yang tepat. Namun apa yang terjadi saudara-saudara? Entah secara kebetulan atau memang Tuhan memberikan jawabannya secara langsung, aktual, tajam, dan terpercaya, saya sampai pada ayat yang artinya,
"Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya, dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak akan bersedih hati." - Q.S. Al Baqarah 112.
Seketika itu juga saya tersentak, menyesal Ya Allah.  Seharusnya memang saya tidak usah mengirimkan pesan itu. Situasi menjadi hening dan saya tidak tau harus berbuat apa. Yang bisa saya lakukan adalah menunggu dan berharap bahwa sebaiknya pesan tadi tidak usah dibaca oleh si penerima. Sampai akhirnya beberapa menit kemudian ponsel saya berbunyi dan menampilkan pesan dari seseorang yang saya tuju tadi namun dengan nomor yang berbeda (entah apa maksudnya). Isinya? Jangan ditanya! Tentu saja tidak seperti yang diharapkan. Biasa. Menggantung. Dan saya bingung lagi harus menjawab apa... Atau mungkin sebaiknya memang tidak usah dibalas saja? Biar Allah yang menunjukkan dia benar-benar jodohku atau bukan. Ya Allah tolong berikan jawaban-Mu saja agar saya tidak salah langkah lagi. Astaghfirullah.


Bandung, 02 October  2012
Hesti Nuraini

Balawan dan sekelumit memori tentangnya

No Comments »

Seringkali tanpa kita sadari, saat kita mendengarkan sebuah lagu, kita akan langsung teringat kepada orang-orang tertentu yang kita mempunyai kenangan tentang mereka. Beberapa lagu bahkan bisa membolak-balikkan perasaan kita, membuat kita bahagia, tertawa, sedih, atau bahkan sampai menangis. Untaian lirik yang berharmoni dengan alunan nada sebuah lagu memang bisa mempengaruhi perasaan kita, namun tidak jarang sebuah lagu bisa  menjadi sangat mengendalikan emosi kita karena kenangan bersama orang-orang tertentu yang berkaitan erat dengan lagu tersebut.

Oke, kita ambil contoh pada hal yang baru saja terjadi pada saya. Beberapa jam yang lalu saya menonton sebuah pertunjukan kebudayaan Bali dari kampus saya, Bali Kreasi Maha Gotra Ganesha ITB. Saat pertunjukan belum dimulai, kami disuguhi lagu-lagu milik musisi handal Balawan yang memang berasal dari Bali. Beberapa lagu yang diputar tanpa sadar membuat saya ikut bernyanyi dan mengikuti melodinya. Ya, saya hafal lirik lagunya tanpa pernah berusaha menghafal. Saya bernyanyi mengalir begitu saja. Setelah saya ingat-ingat darimana saya bisa begitu familiar terhadap lagu-lagu tersebut akhirnya saya menemukan jawabannya.

Seseorang di masa lalu saya sangat mengagumi Balawan ini. Seringkali saat kami bertemu ia memperdengarkan lagu-lagunya kepada saya. Bahkan sempat ia memberi saya sebuah CD berisi lagu-lagu karya Balawan dan beberapa musik instrumen jazz yang lainnya. Awalnya saya hanya sekedar mendengarkan lagu -lagu tersebut, tetapi lama kelamaan saya mulai menikmati jenis-jenis musik semacam itu. Musik jazz yang awalnya saya kira sangat membosankan, ternyata bisa sangat menenangkan hati, terutama untuk backsound belajar (ceilah).

Jadi bisa kita lihat kan betapa sebuah lagu bisa sangat mempengaruhi seseorang? Terkadang saat kita mendengarkan sebuah lagu yang mengusik kenangan kita, hal itu bukan melulu karena seseorang dalam kenangan tersebut, mungkin saja karena memang lagunya yang sudah terekam kuat dalam memori kita, karena liriknya yang mendalam, karena melodinya yang indah. Sebuah lagu tetaplah sebuah lagu. Biarkan lagu tersebut yang menjadi kenangan, bukan orangnya :)

Ini ada dua lagu Balawan yang menjadi favorit saya.

ARTI KEHIDUPAN
Kemenempuh sedalam lautan
Ku mencari arti kehidupan
Mendaki gunung kekecewaan
Melelahkan
Kau menjelma seperti hayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini tlah tiba disisimu selamanya

Reff :
Engkau bukan yang pertama tapi pasti yang terakhir
Di cintamu kutemui arti hidupku

*bisa didengarkan atau diunduh di sini

SESAAT KAU HADIR
Engkau datang ketika aku jatuh bangun dan jatuh
Dalam langkah menyusuri kehidupanku yang kelam
Dan hampir hampir ku tak dapat melangkah lagi
Dirimu hadir bagaikan sinar menerangi jalanku
Kau tunjukan arah mana yang kini harus kutempuh
Agar ku tak sesat lagi seperti dulu

Reff :
Bersama bayanganmu kasih seakan akan ku terjaga dari mimpi mimpi
Dari kehidupan yang semu dan melenakanku
Membuat ku terlupa akan segala galanya
Hari ini hari ini aku mencoba berdiri dan melangkah lagi
Bila esok sinar mentari pagi kan bersinar lagi
Aku kan menuju cita cita yang pasti

 *bisa didengarkan atau diunduh di sini



Selamat mendengarkan :))


Bandung, 01 October  2012
Hesti Nuraini