Keinginan saya untuk mendaftar Pertamina sudah muncul sejak
bulan April 2014. Saat itu jobair ITB dibuka pendaftaran untuk batch 1, namun
karena waktu itu masih kuliah dan lagi sibuk-sibuknya TA, saya cuma ambil kode
registrasi aja di jobfair dan lupa buat login di web. Baru setelah lulus,
sekitar bulan September saya baru daftar lagi
untuk seleksi batch 2. Berikut tahapan seleksi BPS Pertamina berdasarkan
pengalaman saya:
1. Registrasi online di http://recruitment.pertamina.com/
Sebenarnya ada 2 cara untuk registrasi online ini. Pertama
register berdasarkan kode yang diperoleh dari jobfair. Kedua langsung membuat
akun di web tersebut. Kedua cara tersebut memiliki periode waktu tertentu, jadi
harus lihat infonya di web untuk tahu kapan dibukanya.
web rekrutmen pertamina |
2. Melengkapi data aplikasi di web
Setelah masuk ke akun yang telah dibuat, maka akan terlihat petunjuk
step-step yang harus dilakukan untuk memasukkan aplikasi, antara lain
melengkapi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan dokumen-dokumen
yang harus diupload seperti ijazah, transkrip, KTP, dan sertifikat TOEFL.
Setelah semua data lengkap maka memilih posisi yang ingin dilamar, untuk fresh
graduate S1 seperti saya yang dilamar adalah Bimbingan Profesi Sarjana (BPS). Jika aplikasi sudah masuk maka kita akan
mendapatkan email konfirmasi. Setelah itu tinggal menunggu proses seleksi
administrasi dan berdoa supaya segera memperoleh undangan untuk tes
selanjutnya.
3. Psikotes
Tes pertama yang harus dilalui adalah Psikotes. Waktu itu
saya memperoleh undangan tes pertama sekitar 2minggu setelah melakukan registrasi
di web. Sedangkan teman saya yang daftar di jobfair hanya dalam waktu 3 hari
sudah mendapat undangan tes. Jadi waktunya memang tidak pasti. Psikotes Pertamina
juga tidak jauh beda dengan psikotes-psikotes lainnya. Jadi tak perlu takut dan
tak perlu belajar, kerjakan saja sesuai dengan kepribadian kita. Oiya, saat tes
pertama ini kita juga akan disuruh memilih Direktorat/Divisi apa yang kita
ingikan di Pertamina. Namun pilihan kita ini tidak akan menentukan lolos tidaknya
kita ke tahap selanjutnya, yang menentukan adalah hasil psikotesnya.
4. Tes Bahasa Inggris
Selang 5 hari kemudian saya mendapatkan undangan untuk
mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu tes bahasa inggris. Tipe tes-nya adalah
TOEIC (Test of English for International Communication). Terdiri dari 100 soal
listening dan 100 soal structure. Nah, kalo tes yang ini perlu belajar, soalnya
belum pernah tes TOEIC sebelumnya. Setidaknya pelajari tipe-tipe soal yang akan
muncul supaya mengarjakannya bisa cepat karena waktu yang disediakan hanya 2 jam.
5. Wawancara User dan HR
Selang waktu dari tes bahasa inggris ke tahap wawancara
sangatlah lama. Waktu itu saya sekitar satu bulan baru mendapat kabar.
Teman saya bahkan ada yang sampai 2
bulan baru dipanggil. Sudah bikin galau kanan-kiri nunggu pengumuman. Di tahap
ini kita akan mengetahui di Direktorat apa kita akan ditempatkan nantinya. Saat
tes awal saya memilih Marketing&Trading, namun saat wawancara saya
dipanggil untuk Direktorat Refinery. Hal ini sudah biasa karena menyesuaikan
dengan posisi yang teredia dan latar belakang pendidikan kita. Biasanya
pewancaranya ada 2 atau 3 orang, yang salah satunya adalah staff HR dan yang
lain adalah user yang akan menjadi atasan kita nantinya di posisi tersebut.
Jadi selain memperhatikan attitude saat wawancara, kita juga harus mempelajari
tentang Direktorat tersebut, terutama jobdesk yang berkaitan dengan jurusan
pendidikan kita. Pokoknya semua hal-hal teknis harus kita kuasai saat
wawancara. Nah, di tahap inilah terjadi kesalahan, entah kesalahan yang membagi
posisi atau kesalahan saya sendiri, jadi ternyata saat itu untuk Refinery
dibutuhkan lulusan Teknik Elektro khususnya instrumentasi. Saat wawancara
berlangsung diketahuilah bahwa saya jurusan Teknik Telekomunikasi, ya walaupun
masuknya Teknik Elektro. Walaupun wawancara saat itu berlangsung cukup lancar,
namun saya sudah merasa bahwa saya tidak akan lolos untuk tahap selanjutnya.
Dan ternyata benar, saya terhenti di tahap ini.
6. Tes Kesehatan (Medical Check Up)
Berdasarkan pengalaman teman saya, tes kesehatan Pertamina
ini sangat berat (terutama untuk orang yang jarang olahraga). Jadi setelah tes
wawancara sorenya akan langsung diumumkan apakah kita lolos ke tahap
selanjutnya. Jika lolos, maka tes kesehatan akan langsung dilaaksanakan
keesokan harinya. Tes kesehatan ini ada2 tahap, yaitu tes kesehatan di laboratorium
yang sangat lengkap dari ujung kepala ke ujung kaki, dan satunya adalah tes
kebugaran berupa lari keliling lapangan sejauh 1.6km atau bisa juga lari
treadmil.
7. Wawancara Akhir
Jika lolos tes kesehatan, maka sekitar satu bulan setelahnya
baru ada pengumuman untuk tahap terakhir yaitu wawancara BOD. Tahap ini adalah
tahap penentu apakah kita akan diterima di Pertamina atau tidak.
"Surat Cinta dari Mpok Minah" kalo kata kaskusers hahaha :p |
Jadi itulah pengalaman saya tes seleksi BPS Pertamina. Ya
walaupun belum jodoh, tapi pengalaman ini benar-benar berharga buat saya.Semoga
bermanfaat ya infonya buat yang pengen masuk Pertamina!
Solo, 31 Januari 2015
Hesti Nuraini
Tuju ya tahapnya.... subahanallohh... tapi terima kasih udah sharing
ReplyDeleteIya panjang banget tes nya pertamina hehe. Sama-sama semoga bermanfaat ya :)
Deletemau tanya.berapa lama pengumuman tes MCU di pertamina ya.??terimakasih.
ReplyDeleteKetika wawancara user dan hrd, tidak lolos diumumkan lewat email atau tidak? Soalnya saya tes langsung wawancara hrd, sudah lewat seminggu tidak ada pemberitahuan lewat email lolos atau tidak, soalnya disuruh nunggu seminggu untuk pengumumannya
ReplyDeletemau tanya, no regist yang dikirim email setelah applay resume kok belum bisa masuk ya ? infonya dong .. terimakasih untuk postingan sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteMaaf mba mau tanya, dulu toefl nya prediction atau yg real test?
ReplyDeleteselamat malam, mbak mau tanya waktu setelah lolos tes administrasi kan ikut tes berikutnya itu di suruh menggunakan aplikasi tertentu tidak, mohon pencerahannya
ReplyDeleteWaktu wawancara user dan hrd pakai bahasa inggris ga mba?
ReplyDelete