Archive for May 2012

alam bawah sadarku...

2 Comments »

bagaimana bisa kau hadir di mimpiku? padahal tak sedetikpun kurindu dirimu. - the groove

aku tak tahu apa yang sedang kupikirkan malam tadi.

namun yang pasti, aku yakin aku tidak sedang memikirkanmu.

tapi kenapa? kenapa kamu?kamu yang tak lagi kuinginkan

tiba-tiba hadir kembali

menyeruak masuk ke alam bawah sadarku

kamu yang sumpah mati demi apapun aku benci

kamu yang sudah kumaafkan

kenapa bayang-bayangmu datang lagi?

apa lagi yang kau cari dariku?

apa lagi yang kau inginkan dariku?

sungguh aku sudah memaafkanmu

bisakah kita menjaga hubungan –tidak-ada-apa-apa-lagi-diantara-kita- ini?

sungguh aku sudah memaafkanku

jadi tolong,

tolong dengan sangat

jangan lagi datang padaku!

di alam sadar maupun tak sadarku...

Bandung, 30 Juni 2012
Hesti Nuraini

Humas dan Publikasi KRI-KRCI Tingkat Regional Wilayah II 2012

No Comments »


Setelah persiapan ini-itu yang sangat panjang, akhirnya kemarin, Sabtu, 26 Mei 2012, berhasil diselenggarakan Kontes Robot Indonesia dan Kontes robot Cerdas Indonesia Tingkat Regional Wilayah II 2012 di ITB Jatinangor. Nah, buat yang belum tahu, aku jelasin dulu ya sedikit tentang KRI-KRCI. Kegiatan kontes robot KRI-KRCI merupakan acara tahunan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KRI (Kontes Robot Indonesia) diselenggarakan sejak tahun 1994, dan tahun 2012 ini merupakan penyelenggaraan yang ke 14.

Jadi dalam kepanitiaan ini, aku termasuk salah satu panitia divisi Humas dan Publikasi dan kemarin kebagian tugas buat nerima registrasi pers. Kan 10 hari sebeum acara ini kemarin udah diadain press coference tuh, jadi media yang kita undang itu adalah media yang kemarin dateng pas press conference, soalnya menurut perintah dari ketua acara, kita ga boleh sembarangan nerima wartawan buat masuk ke gedung pertandingan. Jadilah yang ada di daftar pers kita cuma 20 media yang kemarin dateng press coference ditambah beberapa pers kampus yang jadi peserta KRI-KRCI regional II ini.
Tapi ternyata kondisi di lapangan saat hari-H adalah......

Banyak banget media yang ga terdaftar yang dateng buat ngeliput acara. Dan ga main-main, banyak diantaranya adalah media TV nasional yang udah terkenal. Dengan memegang teguh kata-kata dari sang ketua acara aku tetap tidak memperbolehkan para-wartawan-yang-tidak-terdaftar itu masuk ke dalam gedung. Tapi... tau sendiri kan watak orang Indonesia yang ‘ngeyel’ ditambah lagi dengan status mereka yang ‘pers’. Akhirnya terjadiah sedikit keributan dan adu argumen antara kami. Aku udah takut banget tuh ditambah muka bapak-bapak itu yang garang-garang seakan siap menerkam aku sama putri yang jaga di meja registrasi kalo ga dibolehin masuk. Beberapa temen tim humas, Abil, Gian, Riandi, dkk udah ngebantuin ngasih penjelasan ke para wartawan, tapi mereka malah ngancem ngasih berita kalo mereka ga dibolehin ngeliput lalalala atas nama kebebasan pers lalalala... Padahal kan kita ga ngelarang mereka ngeliput acara, cuma ga dibolehim masuk ke arena pertandingan aja.  Hmmm... oke bertambah satu pengetahuanku mengenai pers *dicatat*

Menghadapi situasi yang kian memanas layaknya cuaca di Jatinangor pada saat itu, akhirnya datanglah Alif sang kadiv memberi penjelasan dan akhirnya turunlah titah dari sang ketua acara bahwa wartawan dibolehin masuk dengan menunjukkan kartu pers dan menuliskan data diri mereka di registrasi per. Kemudian beberapa saat kemudian juga diadain wawancara eksklusif media dengan ketua acara Pak Sony dan Kak Uqy. Hufff... akhirnya badai ancaman pers berlalu juga dan alhamdulillah semuanya lancar.
Sebenernya masih banyak sih yang pengen kuceritain tentang pers saat hari-H kemarin. Tapi agak takut juga euy ntar ga lulus sensor atau gimana soalnya blog ini kan ruang public banget hehehe... Yang jelas sekarang aku udah lebih ngerti lah dan mulai bisa bedain mana yang namanya ‘pers’ dan mana yang ‘jurnalis’ beneran :)

Tapi overall acara KRI-KRCI Regional II kemarin sukses kok, untuk bagian Humas dan Publikasi khususnya. Ada 13 media lokal dan nasional yang hadir meliput diantaranya Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia Jabar, MNC, SCTV, TV One, Metro TV, ANTV, Media Indonesia, dll. Dan 15 pers kampus dari berbagai Universitas di Indonesia diantaranya UI, Unpad, IT Telkom, UPN, UGM, Unibraw, ITS, dll.
Dari pengalaman kemarin, masih banyak banget nih evaluasi untuk kami tim humas dan publikasi yang harus diperbaiki buat menghadapi KRI-KRCI Tingkat Nasional nanti yang pasti akan lebih besar tantangannya. Semangat kawan-kawan Humas Publikasi!!! kita sebarkan informasi tentang acara ini ke seluruh penjuru negri :D

Dan untuk rekan-rekan pers, kami tunggu kehadiran kalian di KRI-KRCI-KRSI Tingkat Nasional 2012 tanggal 30 Juni – 1 Juli 2012 di Sasana Budaya Ganesha Bandung!

Bandung, 30 Juni 2012
Hesti Nuraini

Widyakelana Company Visit 2012

No Comments »

Setelah tahun lalu sukses dengan acara Widyakelana Company Visit 2011, tahun ini Widyakelana Paguyuban Mahasiswa Solo di ITB ngadain Widyakelana Company Visit 2012. Kali ini Company yang kita kunjungi adalah PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) dan PT. Yakult Indonesia Persada. Jadi hari itu, Rabu, 23 Mei 2012 kami (+-60 orang) pergi ke Sukabumi tempat kedua perusahaan itu berada. Kebetulan dua perusahaan tersebut lokasinya berdekatan.



Karena jadwal kunjungan kita adalah siang hari, jadi kita piknik dulu nih paginya ke Pantai Pelabuhan Ratu ngeliat sunrise hahaha... Emang sih menurutku yang jadi salah satu daya tarik dari acara Comvis ini adalah wisatanya. Yah... walaupun wisata tahun ini ga se-asik tahun lalu sih sebenernya (yaiyalah... tahun lalu ke Dufan gitu) tapi lumayan asik  lah disana mainan air ngelepas penat abis badai ujian yang bertubi-tubi.



Jam 08.00 udah puas main air,kita beres-beres ganti baju yang rapi, pake sepatu buat meluncur ke perusahaan pertama. Jam 11 kita mampir makan siang dulu nih di salah satu rumah makan yang *ehem* lumayan luas tempatnya dan *ehem* lumayan banyak makanannya hahaha sudahlah...

Pukul 12.30, kita sampai di PT. Amerta Indah Otsuka produsen Pocari Sweat. Disana kita disamput dengan sangat baik (baca: dikasih pocari sweat dingin dan gratis yang keluar dari mesin otomatis yang kayak di luar negri dan belum pernah kita liat di Indonesia) trus kita masuk ke semacam ruang pertemuan gitu dengan diiringi lagu Heavy Rotation yang sudah tidak asing lagi di telinga kita sebagai lagu iklan Pocari Sweat dengan video iklannya yang langsung bikin cowo-cowonya semangat hahaha... Disana kita dijelasin tentang asal muasal dibikinnya si minuman ini di Jepang. Terus dijelasin tentang profil perusahaan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung sangat seru (terutama buat anak Teknik Kimia, Farmasi, Mikrobiologi dan ilmu sekitarnya). Kemudian kita lanjut melihat proses produksinya mulai dari mixing bahan baku, filling ke dalam kemasan, hingga packagingnya. Semuanya pake mesin otomatis nan canggih yang bikin kita cuma bisa berkomentar “ohhhhhhh gitu to caranya...” dengan beberapa komentar lain seperti “wah... apik ya...”, “weh... kok isoh ngono toh?”, “ckckck...”, dan sebagainya. Dan pulangnya masing-masing dikasih goody bag yang isinya 4 botol Pocari Sweat dan SoyJoy. Acara disana kemudian diakhiri dengan sesi foto-foto  seperti biasa.



Pukul 15.00 perjaanan dilanjutkan ke PT. Yakult Indonesia Persada yang jaraknya tak lebih dari 5km. Sambutan yang kami terima tak kalah dingin (Yakult-nya maksudnya). Hampir sama, kita masuk ke ruangan, dikasih presentasi profil perusahaan, tanya jawab, dan akhirnya keliling liat proses produksi secara langsung. Bedanya setelah balik ke ruangan lagi, kita dikasih sekotak snack dan 2 botol Yakult minuman kesukaanku dari kecil. Trus pas pulang kita dikasih kenang-kenangan tempat minum yang bentuknya kayak botol Yakult tapi ukurannya gede banget. Uuuuuuuuuuu senangnyaaaaaaaa :D trus foto-foto deh.



Oke itu dia sedikit cerita tentang Widyakelana Company Visit tahun ini. Semoga tahun depan ada ComVis lagi dengan perusahaan dan tempat wisata yang lebih meyenangkan lagi untuk Widyakelana yang lebih baik! 

Bandung, 30 Juni 2012
Hesti Nuraini

mengadakan suatu konferensi pers (press conference) ?

4 Comments »


Dari pengalaman kemarin mengadakan Press Conference KRI-KRCI regional Wilayah II 2012, berikut saya akan sedikit berbagi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan suatu konferensi pers:

  1. Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah mengundang wartawan. Ya tentu saja,namanya juga konferensi pers, jadi ya kita harus bisa mendatangkan pers sebanyak-banyaknya. Caranya? Untuk lebih memudahkan kita dalam menghubungi wartawan, mintalah bantuan dari pihak-pihak yang telah terbiasa berhubungan dengan mereka. Misalnya: kemarin kami tim humas panitia KRI-KRCI  meminta bantuan dari bagian humas ITB yang sudah memiliki list kontak wartawan ‘langganan’ ITB untuk mengundang mereka.
  2. Selanjutnya siapkan press release, yaitu semacam laporan singkat tentang acara yang akan diadakan. Biasanya berisi latar belakang acara, jenis acara, waktu dan tempat, penyelenggara, peserta, dan informasi-informasi lain yang harus diketahui oleh media dan khalayak umum
  3. Menyiapkan tempat press conference. Tidak ada spesifikasi khusus tempat harus bagaimana, yang penting suasana bersih dan nyaman. Persiapkan jumlah kursi lebih dari jumlah media yang diundang karena seringkali satu media mengirimkan lebih dari satu wartawan. Siapkan pula mic, soundsystem, dan segala kelengkapannya. Jika diperlukan siapkan pula proyektor dan layar.
  4. Yang tak kalah penting adalah menyiapkan konsumsi untuk wartawan yang diundang. Ya, konsumsi memang menjadi salah satu elemen penting yang harus disiapkan. Bisa-bisa wartawan protes kalo kelaperan hehehe...
  5. Hal paling utama yang harus disiapkan adalah presentator. Persiapkan siapa pembicara yang akan menjelaskan tentang acara yang akan diselenggarakan. Pembicara bisa lebih dari satu orang, yang penting segala informasi tersampaikan dan semua pertanyaan bisa terjawab saat sesi tanya-jawab. Sesi tanya-jawab biasanya berlangsung setelah pembicara memaparkan acaranya, dan justru sesi tanya-jawab ini biasanya durasinya lebih lama dari pemaparannya sendiri. Bisa juga membawa barang/alat yang akan dipresentasikan agar lebih nyata dan menarik perhatian para wartawan. Misalnya jersey saat press conference transfer pemain bola, atau kalo berdasarkan pengalaman kemarin kami membawa robot KRCI yang akan bertanding dan memperlihatkan aksinya di depan para wartawan.
  6. Siapkan pula daftar hadir untuk mengetahui siapa saja wartawan yang hadir pada saat itu beserta data-datanya (nama, institusi/media, alamat email, nomor telepon).
  7. Terakhir yang tak boleh lipa untuk disiapkan adalah dokumentasi. Ya, setiap acara perlu didokumentasikan bukan?
sumber gambar : http://www.fnsindonesia.org/


Beberapa poin tambahan yang harus diperhatikan saat mengadakan konferensi pers:

  • Waktu yang paling efektif untuk mengadakan konferensi pers adalah pukul 09.00-11.00 pagi, sehingga beritanya bisa langsung dimasukkan ke redaksi pada sore harinya dan terbit keesokan paginya (untuk media cetak) atau berita bisa langsung disiarkan malam harinya saat peak time (untuk media elektronik.
  • Biasanya wartawan lebih suka mewawancarai secara personal. jadi jangan kaget kalo setelah pemaparan wartawannya jadi mencar-mencar sendiri mencari sember berita yang  bisa diwawancarai.
  • Siapkan kartu nama. Jangan sungkan untuk minta bertukar kartu nama dengan para wartawan. Pasti akan sangat bermanfaat di kemudian hari.
  • Wartawan suka ngaret.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa saya share berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman mengadakan konferensi pers. Semoga bermanfaat  :)

Bandung, 17 Mei 2012
Hesti Nuraini

Press Conference KRI-KRCI Tingkat Regional Wilayah II 2012

No Comments »


Kemarin, Rabu 16 Mei 2012, bertempat di ruang Rapim-A Gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung,telah terlaksana Press Conference Kontes Robot Indonesia dan Kontes robot Cerdas Indonesia Tingkat Regional Wilayah II.

Hmm...pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku nulis tentang ini? karena ini adalah pertama kalinya aku (dan teman-teman tim humas KRI-KRCI tentu saja) bikin suatu konferensi pers dan kali ini juga aku langsung ditunjuk oleh sang kadiv sebagai koordinatornya. Awalnya aku bener-bener bingung gimana caraya buat bikin suatu konferensi pers yang baik dan sukses. Tapi kemudian aku dibantuin sama Pak Budi dari Humas ITB dan temen-temen tim Humas KRI-KRCI Regional II ngerencanain semuanya. Buat bikin suatu konferensi pers, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, nah persiapannya bakal kuceritain di post yang lain ya biar lebih jelas. klik disini

Setelah semua persiapan beres, hari itu aku dateng pagi-pagi ke Annex alias Gedung Rektorat ITB buat nyiapin segala tetek bengek konferensi pers mulai dari press release, konsumsi, daftar hadir,dll. Menurut undangan sih wartawan harusnya dateng jam setengah sepuluh, tapi yang namanya orang Indonesia pasti udah berbudaya buat ngaret. Alhasil jam sepuluh baru ada 3 wartawan yang dateng, dari LKBN Antara, SindoRadio Bandung, dan Arcom.co.id. Aku udah takut banget tuh karena Cuma segitu wartawan yang dateng, padahal Pak Sony (dosen) selaku Ketua dan Kak Uqy udah hadir beserta tim KRI-KRCI ITB dengan robot-robot andalan mereka. Rasa cemas,was-was, gundah gulana udah campur aduk jadi satu, takut kalo press conference ini bakal gagal. Padahal kita panitia udah berekspektasi tinggi ngebayangin press conference tim sepak bola yang rame macem di luar negri atau minimal kayak press conference artis-artis Indonesia yang ngerelease film baru mereka dengan kilatan blitz kamera wartawan dimana-mana, sahut-sahutan pertanyaan dari para wartawan, dan sebagainya.

Tapi kecemasan itu makin berkurang seiring dengan datengnya para wartawan dari berbagai media. Jam setengah sebelas akhirnya press conference baru dimulai dengan kurang lebih ada 20-an wartawan dari berbagai media etak maupun elektronik yang hadir. Dibuka dengan penjelasan mengenai KRI-KRCI yang akan kita adakan di ITB Jatinangor tanggal 26 Mei nanti, terus dilanjutin sama unjuk kebolehan robot KRCI fire fighting yang memadamkan lilin diiringi kilatan blitz dari para wartawan yang ngeliat disertai tepuk tangan dan decak kagum.



Huuuuuaaaaaaaaaa... rasanya seneng banget ngeliat wartawan yang antusias banget gitu pada moto-moto sama ngerekam atraksi si robot. Apalagi setelah itu wartawan langsung menyerbu tiap-tiap anggota tim KRI-KRCI ITB buat diwawancara macem artis gitu. Kebahagiaan semakin bertambah saat Pak Sony secara resmi menutup press conference ini trus  wartawan langsung minta tim KRI-KRCI ITB buat difoto mamerin robot mereka kayak gini... Mereka berdiri di depan meja dengan robotnya trus semua wartawan di depannya motret jeprat-jepret semuanya :D



Aduhhhhh... seneng banget deh akhirnya press conference yang kita bikin sukses dan ga jauh-jauh banget sama press conference yang selama ini ada dibayanganku. Terima kasih buat Tim Humas dan Publikasi KRI-KRCI Regional II yang udah bantuin, Yoga, Gigan, dan terutama kadivku yang super oke Alif. Semoga acara kita nanti lebih sukses :D

Bandung, 17 Mei 2012
Hesti Nuraini