Showing posts with label family. Show all posts

Seru-seruan di Jogja Bay Waterpark

No Comments »

Libur telah tiba... Saatnya jalan-jalan bersama keluarga. Liburan kali ini destinasi jatuh kepada Jogja Bay Waterpark yang belum lama ini dibuka. tak sulit menemukan tempat ini karena lokasinya yang tepat bersebelahan dengan Stadion Maguwoharjo Yogyakarta.

Tiket masuknya 85ribu rupiah untuk tiap orang. Namanya saja Waterpark jadi ya isinya kolam-kolam dan wahana air. So, siap-siap bawa baju dan perlengkapan berenang ya, jangan kayak saya yang lalai segalanya jadi terpaksa beli baju renang disana. Tapi tenang, harga perlengkapan renang maupun merchandise disana masih wajar kok ga seperti tempat wisata lainnya.

gerbang masuk, temanya pirates
Sebelum masuk, buat yang bawa kendaraan, harus parkir dulu agak jauh di belakang waterpark ini. Tempat parkirnya cukup luas dan nyaman. Dan jangan takut karena akan ada suttle ship yang akan mambawa kita sampai ke depan gerbang masuk.


Untuk anak-anak baru akan dikenakan biaya kalau tingginya sudah melebihi 110cm. Hal ini terkait juga ke beberapa wahana air yang tidak diperbolehkan untuk yang tingginya kurang dari 110cm cem perosotan yang tinggi-tinggi banget.

foto keluarga dulu sebelum masuk
yah Naraya belom nyampe tingginya...
loket masuk
view ke dalam waterpark
Tempat ini benar-benar memanjakan buat temen-temen yang suka berenang. Mirip-mirip sama Ancol Waterpark lah (atau gelanggang samudra ya namanya?), cuma disini lebih murah dan lebih bersih mungkin karena baru ya. Jadi ada kolam renang biasa yang luas dengan kedalaman yang variatif, kolam dengan macem-macem perosotan mulai dari yang cetek sampai yang tinggi banget (ga sempet ngefoto), kolam arus dimana kita tinggal diem nanti bisa keliling ngikutin arus sungai sendiri (ga sempet foto juga, tapi asli enak banget), sampai kolam ombak yang akan diaktifkan ombaknya tiap 2 jam sekali jadi kayak festival gitu banyak orang (ini paling seru) jadi kayak berenang di laut beneran, yah walaupun pakai pelampung sih.
w/ my brother, our favorite hobby is... swimming
kolam ombak, pertamax gan nyari spot pw

kolam ombak pas udah rame
sebelum pulang foto dulu, kapal di belakang itu adalah souvenirs store. Unik banget konsepnya :D

Yogyakarta, 25 Maret 2016
Hesti Nuraini

Pantai Teleng Ria Pacitan

1 Comment »

Pantai selalu jadi pilihan utama beberapa orang untuk berlibur. Perpaduan antara birunya langit, air laut, deburan ombak, pasir pantai, angin sepoi, dan terkadang pemandangan perbukitan di kejauhan terasa sangat tepat untuk pelepas penat. Bali dan Lombok sudah barang tentu jadi tujuan utama untuk wisata pantai. Namun ternyata di Pulau Jawa pun ada banyak pantai yang tak kalah asik untuk menghabiskan waktu liburan. 

Pantai Teleng Ria Pacitan

Nah, yang satu ini namanya Pantai Teleng Ria. Lokasinya di Kabupaten Pacitan, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tapi udah masuk wilayah Jawa Timur sih. Pantai ini cukup mudah dijangkau dari kota asal saya, Solo. Melalui jalur jalan raya Solo-Wonogiri ke Baturetno kemudian masuk ke Pacitan, kurang lebih memerlukan waktu 3 jam bila dijangkau menggunakan kendaraan pribadi. Oiya, sejauh perjalanan juga jalannya bagus kok, walaupun memang lumayan berliku namun aspalnya tergolong baru dan masih sangat baik, apalagi saat sudah masuk Pacitan-nya. Kalo kata Bapak saya, "Ya namanya juga jalan ke rumah presiden, ya bagus!"
Kiri tebing, kanan jurang, banyak truk, tapi jalannya mulus.

Pantainya sendiri cukup luas. Ada bukit di kanan kiri, berupa teluk gitu jadi ombaknya ga ganas banget. Makanya banyak juga mas-mas yang siang-siang terik surfing disana. Di sebelah kanan pantai juga ada pelabuhan ikan gitu, banyak sekali kapal nelayan disana. Buat yang suka kuliner laut, ada bermacam jenis ikan dengan aneka harga. Mau yang mentah atau yang matang semua ada tinggal pilih. Kemarin sih ibu saya beli sekilo ikan tuna (satu kardus besar banyaknya, entah berapa ekor pokoknya banyak) harganya 50 ribu rupiah, ikan tengiri juga harganya sama. Untuk cumi, kalo ga salah 80 ribu rupiah per kilonya.

pasar ikan
surfing
pantai, raya, dan ibu
Selamat berlibur!


Solo, 10 Januari 2014
Hesti Nuraini

menulis tentangmu, Ayah. (2)

No Comments »

Ini adalah tulisan keduaku untukmu, Yah.
Kini aku sudah sedikit lebih mahir dalam menahan air mata saat menulis tentangmu.
Beberapa hari ini aku selalu mengeluhkan usiaku yang akan bertambah bulan depan menjadi 21tahun.
Namun hari ini, rasanya aku tertampar oleh satu hal.
Tepat hari ini usiamu berkurang, 51tahun, lebih dari setengah abad.
I am too busy growing up, then i forget that you are also growing old.
Sungguh tak terasa waktu berlari secepat ini.
Dan aku yakin kau bahkan tak ingat hari ini adalah ulang tahunmu.
Kau kan tak pernah peduli akan hal-hal semacam ini.
Bagimu semua hari itu sama saja.
Bagimu bertambah tua itu sudah semestinya.
Dan terakhir kali aku melihatmu...
Saat itu kau masih belum sehat sepenuhnya.
Bahkan itu adalah kali pertama kau tak ikut mengantarku ke stasiun untuk kembali ke perantauan.
Sungguh tak seperti biasanya.
Sungguh menyesakkan dada.
Aku menangis hampir sepanjang malam di kereta saat itu, Yah.
Tapi seperti biasa, aku tak akan pernah membiarkanmu melihatnya.
Aku kan kuat sepertimu!
Jadi kumohon, Yah.
Jangan pernah lagi engkau terbaring lemah seperti kala itu.
Kau kan Ayahku yang paling setrong!
Kau Ayah paling hebat sedunia!
Berjanjilah untuk selalu menjaga kesehatanmu.
Berjanjilah untuk selalu baik-baik saja.
Hanya berbahagialah, Yah! bersama Ibu.
Yah, aku tau kau pasti tak akan membaca tulisanku ini
Tapi aku yakin, Tuhan Maha Menyampaikan ini semua padamu :)

Semoga panjang umur dan sehat selalu Ayahku tercinta. Aku sangat merindukanmu :*

Tulisan terkait:  menulis tentangmu, Ayah. (1)

Bandung, 05 Maret 2013
Hesti Nuraini

menulis tentangmu, Ayah.

No Comments »

Ayah, ini petama kalinya aku menulis tentangmu.
Kau tahu aku memang suka menulis, terutama menulis tentang orang-orang yang kusuka dan kusayangi.
Tapi menulis tentangmu, selalu jadi bagian tersulit.
Menulis tentangmu, tak semudah aku menulis tentang ibu, tentang kakak, atau bahkan tentang lelaki yang sedang kusukai.
Menulis tentangmu...
Berkali-kali aku mencoba menulis tentangmu tapi selalu tak dapat kuselesaikan.
Menulis tentangmu, membuat dadaku sesak.
Saat ini kucoba sekuat tenaga untuk menyelesaikan tulisan ini.
Saat ini aku sangat merindukanmu.
Aku sangat mengkhawatirkanmu, Yah.
Kudengar lembut suaramu saat menanyakan kabarku.
Kudengar suaramu yang yang masih berusaha tertawa saat menanyakan ujian-ujianku.
Namun kudengar pula suaramu yang mulai bergetar saat mengkhawatirkan suaraku yang terisak pelan saat menanyakan kesehatanmu.
Ya, aku tahu kekhawatiranmu pasti jauh lebih besar padaku.
Tapi aku juga tahu, engkau orang ter-tidak-jujur saat keadaanmu tidak sedang baik-baik saja.
Ya, engkaulah orang yang paling tidak mau membuatku khawatir.
Engkau yang tak pernah ingin membuatku bersedih.
Karena engkau adalah orang yang paling menyayangi putri terkecil dan satu-satunya milikmu ini.
Yah, masih banyak sekali yang ingin kutuliskan tentangmu.
Tapi menulis tentangmu membuat pipiku basah oleh air mata.
Namun aku tahu, kau paling tidak senang melihatku menangis, kan?
Oke, akan kuseka air mata ini saat ini juga, Yah.
Tapi berjanjilah, kau akan selalu baik-baik saja disana.
Berjanjilah, Yah.

Ini lagu favoritku yang selalu kusetting menjadi ringtone hp dan alarmku di setiap pagi, dan akan selalu aku nyanyikan hanya untukmu, Ayah.

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu
Yang Terbaik Bagimu (Ayah) - Ada Band


Bandung, 06 November  2012
Hesti Nuraini

Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

No Comments »

Cerita jalan-jalan saya dan keluarga yang selanjutnya adalah ke Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Mungkin belum banyak yang tahu kalo di area WGM ini telah dibangun semacam taman wisata dan wahana permainan anak-anak yang lumayan oke. Namun kemarin H+1 Lebaran, dan suasananya luar biasa ramai.

Pintu Masuk Wisata WGM Wonogiri
Tiket masuknya cukup murah untuk ukuran liburan hari raya 13k saja per orang + 3k parkir mobil.

Wisata pertama yang saya coba adalah wahana bebek kayuh di waduk (sebenarnya yang saya naiki bukan bebek) hahahaaha untuk naik ini cukup bayar 5k per orang dan bisa kayuh sepuasnya.
Bersama mas'Ob dan Raya naik ikan Nemo :D

Selanjutnya kami naik gajah :D Untuk naik gajah sama saja cukup dengan 5k per orang untuk satu kali putaran. Tapi kebetulan disana ada temen kakak saya yang ternyata temennya bapak yang jual tiket gajah, jadi gratis deh :D


Selain itu ada pula kebun binatang mini yang berisi binatang-binatang dan aneka jenis burung. Naraya seneng banget deh liat binatang-binatang disana :D

Dan kami sekeluarga the real piknik, gelar tiker, makan bekal disana :D

 
 Ketemu Teletubbies di jalan :p buat foto kasih aja sekian ribu rupiah seikhlasnya. *kaya mendadak*

Setelah capek jalan-jalan, saatnya menikmati siang dengan bersantai-santai ria naik kapal di waduk. Untuk menyewa sebuah perahu motor cukup 100k untuk ke keramba, atau 120k untuk ke bendungan. Nah karena kami sekeluarga pengen keduanya jadi dibandrol 200k. Lumayan sih lebih dari sejam menikmati angin sepoi-sepoi, kena cipratan air, lihat burung-burung yang makan ikan dan pemandangan lain, ditambah cerita-cerita menarik tentang waduk dan sekitarnya dari bapak yang ngemudiin perahunya. walaupun cuma di waduk, tapi suasannya ga kalah kok sama di laut, soalnya WGM ini emang luas bangeeeeeeet...
burung-burung di keramba

Pas kami naik perahu, ada juga yang main banana boat, tapi sayang saya ga bawa baju ganti waktu itu jadi terpaksa ga naik. Ga tau juga sih berapa bayarnya. Tapi kayaknya seru, ga kalah sama yang di Bali :/

Nah abis naik perahu, sekitar jam 2-an ternyata pinggiran waduk udah rame banget buat parkir motor. Jadi emang waktu itu kebetulan air lagi lumayan surut, mungkin karena lahan parkir di depan udah penuh jadinya motor-motor itu diparkir di dalem waduknya. Subhanallah penuhnya -,- yah namanya juga hari libur.

Karena ibu sudah muak dengan keramaian tersebut, maka pulanglah kami. eits, tapi pulangnya mampir dulu di Patung Semar :) waktu saya kecil kami sering banget mampir kesini tiap kali mudik ke rumah almarhum simbah Wonogiri.


Itu dia cerita liburan lebaran bersama keluarga saya :D apa ceritamu?

Solo, 20 Agustus  2012
Hesti Nuraini

Atraksi Lumba-Lumba ~ Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta

No Comments »

Liburan akhirnya berlalu juga... Tapi sebelum menghadapi kerasnya realita perkuliahan, saya mau nge-share sedikit cerita wisata saya dan keluarga nih. Yang pertama, saya pergi nonton pertunjukan lumba-lumba unyu :3

Show ini adalah acara eventual yang kebetulan selama dua bulan ini, mulai 2 Juli - 2 September 2012 (kalo ga salah) diadakan di Alun-Alun Utara Kota Solo. Jadi kalo kata mas-mas MC-nya grup ini berasal dari sebuah taman satwa di Kota Kendal yang memang sring mengadakan roadshow ke kota-kota lain untuk memberi hiburan pertunjukan lumba-lumba dan aneka satwa, katanya sih untuk menumbuhkan rasa cinta kepada binatang terutama untuk anak-anak.

Dulu sewaktu kecil, saya juga pernah menonton show lumba-lumba ini. Saya masih inget dulu seneng banget pokoknya liat lumba-lumba. Sekarang saya dan keluarga nonton buat nemenin si kecil Naraya keponakanku tersayang :)

Ada 3 kelas tiket untuk pengunjung. Kelas EKONOMI yang paling murah cukup dibandrol dengan harga tiket 15k saja, dengan tempat duduk di paling ujung pojok. Kelas UMUM dengan 25k memiliki kapasitas paling banyak yaitu tempat duduk di tengah. Dan kelas VIP 35k dengan tempat duduk tepat di depan mengelilingi tepi kolam. Naraya yang belum genap 2 tahun justru bisa masuk tanpa tiket, dan kami yang mengantar justru yang harus membayar -,-

'Penampilan' pertama ada Dona si Burung Kakaktua.

Selanjutnya ada dua hewan semacam berang-berang yang lucu banget :D

Trus ada beruang madu yang ga kalah pinter loh :D

Dan terakhir yang ditunggu-tunggu adalah Si Lumba-lumba unyuw :3

Dicium lumba-lumba :3
Lucu-lucu kan? hihihi pokoknya seneng banget deh nonton show lumba-lumba ini.
Oiya masih ada cerita liburan bersama keluarga yang lain di post selanjutnya  :)


Solo, 13 Agustus  2012
Hesti Nuraini

1/12 of 2012

No Comments »

Tahun 2012 sudah sebulan terlewati...
Tapi ga ada kata terlambat kan buat bikin tulisan tentang tahun baru? Karena sesungguhnya semangat baru ini masih ada. Ceilah hahaha...

Tahun baru 2012 kemarin saya lewatkan tidak seperti tahun 2011. Kalau tahun baru 2011 saya menghabiskan semalaman penuh bareng temen-teman SMA, pada pergantian tahun 2011 ke 2012 kemarin saya nikmati 100% bersama keluarga besar. Ya terang saja, sudah hampir setengah tahun saya ga pernah ngumpul keluarga. Jadi rasanya sesuatu banget bisa kumpul sekeluarga besar ini apalagi di malam yang special.
Kami ngadain acara malam tahun baruan di rumah budhe yang kebetulan rumahnya deket sama Jalan Slamet Riyadi yang pas malem tahun baru itu ada Solo Car Free Night, ya semacam Car Free Day kalo hari minggu itu, jadi otomatis jalan di depan rumah budhe jadi rame banget dan jadi pemandangan yang bangus dan seru banget malam itu. Semaleman kami bakar-bakar sate dan makan masakan buatan budhe yang emang jago banget masak. 











Saat pergantian tahun tiba, suasana semakin ramai, kembang api menyala di sana sini, suara terompet bersahut-sahutan. Pokoknya rame banget deh. Dan saya seneng banget rasanya bisa meluapkan semua kekesalan saya sepanjang tahun 2011 kemarin lewat terompet yang saya tiup kenceng-kenceng!!!
Kami saing mengucapkan selamat tahun baru dan berdoa semoga tahun 2012 akan jauh lebih baik dan membawa berkah lebih buat keluarga kami.


Dan seperti kebanyakan orang, saya pun tak lupa membuat RESOLUSI TAHUN 2012. Ada 11 poin yang saya buat dan kayaknya ga perlu lah ya saya sebutin disini, ntar ketahuan dong hihihi...
Dan setelah 31 hari di tahun 2012 ini, sudah 4 poin yang tercapai :D uuuuuu senangnya... jadi semakin semangat menghadapi hari ke depan. Semoga ketujuh resolusi yang lain bisa terwujud sampai akhir tahun 2012 nanti. Amin (kalau belum kiamat #eh :p)

Bandung, 31 Januari 2012
Hesti Nuraini