Showing posts with label songs. Show all posts

Mencoba Spotify yang baru masuk ke Indonesia #WaktunyaSpotify

No Comments »

Minggu ini aplikasi streaming musik ini baru saja di luncurkan di Indonesia. Spotify adalah layananan streaming musik yang berasal dari Swedia dan sudah berdiri sejak 9 tahun lalu. Dengan Spotify, kamu dapat menikmati konten musik secara streaming ataupun unduh langsung untuk didengarkan dalam mode offline. Tak mau ketinggalan hal yang sedang hype ini, saya pun turut mencobanya. Pertama pergi ke website nya https://www.spotify.com/id/ untuk mendownload. Tentu saja saya memilih versi yang free. Oiya saya juga lebih prefer download versi pc-nya daripada android app, karena mostly saya dengerin musik via pc di kantor. Berikut ini tahapan-tahapannya :

go to the website and choose spotify free
manfaatkan fitur daftar dengan facebook daripada ribet isi data lagi
download apk-nya dan install di pc kamu
tampilan home spotify
bingung dengerin apa? buka menu playlist: today's top hitz
or simply open the global top chart
bahkan ada playlist boyband jadul :")
Oiya, kamu juga bisa menghubungkan app ini dengan akun facebook kamu untuk tahu lagu apa yang sedang temen kamu dengarkan. Selamat mendengarkan! #WaktunyaSpotify


Bandung, 31 Maret 2016
Hesti Nuraini

Beli lagu OST. AADC2 "Ratusan Purnama" - Melly Goeslow dari LINE (supported by LangitMusik Telkomsel)

No Comments »

Siapa remaja di Indonesia yang tak tahu film Ada Apa dengan Cinta alias AADC. Film yang sangat booming di tahun 2000an ini menjadi perhatian banyak orang karena menjadi salah satu pelopor bangkitnya industri perfilman Indonesia. Dengan cerita yang ringan dan menghibur, disertai ending yang lumayan "menggantung" karena tokoh utamanya yang pergi, maka tak heran banyak yang bertanya-tanya bagaimana kelanjutan kisah ini.

Di akhir tahun 2014 lalu sempat beredar potongan lanjutan kisah AADC yang ditayangkan melalui salah satu aplikasi messaging yang sedang hitz, yaitu LINE yang saat itu sedang mempromosikan salah satu fitur terbarunya: LINE ALUMNI. Mini video yang berkedok iklan itu menceritakan bagaimana Cinta dan Rangga kembali dipertemukan berkat LINE. 

Kisah dari iklan tersebut tak pelak menjadi bahan pembicaraan banyak orang terutama yang memang menantikan bagaimana kelanjutan kisah Rangga dan Cinta. Menanggapi kehebohan tersebut, tak lama kemudian Mira Lesmana selaku produser AADC mengumumkan bahwa oke AADC2 akan dibuat!

Dan akhirnya pada awal tahun 2016, AADC2 selesai diproduksi. Melly Goeslaw masih dipercaya untuk menggarap OST-nya. Dimulai dengan melakukan audisi untuk penyanyi lelaki yang akan berduet dengannya, akhirnya terpilihlah Marthino Lio sebagai partner duet Melly yang kemudian diketahui membawakan lagu berjudul Ratusan Purnama.

Kembali LINE berperan dalam film AADC ini. Di channel AADC2 yang memang sudah ada di LINE sejak akhir tahun 2015, tim AADC2 selalu memberikan update mengenai proses penggarapan film tersebut, hingga kemudian pada suatu hari muncullah post ini:

Penasaran seperti apa lagu OST dari film yang ditunggu-tunggu ini, saya langsung klik aja gambar tersebut, dan muncul halaman ini:
Tinggal masukkan nomor HP kita di kolom pertama, lalu akses ke*323# dan beberapa saat kemudian datang SMS yang menunjukkan nomor token yang harus kita input ke kolom kedua. Tak lama kemudian datanglah SMS yang memberikan link download lagu tersebut. 
Klick the link, and... voila! You get the song!


IMHO lagu ini sweet banget. Menceritakan gimana dua orang yang sudah terpisah setelah ratusan purnama (100 bulan = 8.33tahun, kalau aslinya dari AADC 1 ke 2 ini 14 tahun lamanya) akhirnya ketemu lagi dan ternyata penantian belasan tahun itu worth it kalau akhirnya bisa ketemu lagi.

So, that was my experience buying a song from LINE which is supported by LagitMusik Telkomsel. Sangat mudah, murah, cepat, dan tentunya HALAL! Oiya harga lagu ini cuma 3300 rupiah saja, murah banget kan untuk ukuran original song. Yang kayak beginian tu harus kita lestarikan bersama-sama buat menghargai musisi-musisi yang sudah berkarnya. Hal kecil yang bisa kita lakukan untuk memajukan bangsa ini salah satunya ya dengan stop download lagu (dan nonton film) bajakan.

Can't wait to watch the movie on April. See ya!


Bandung, 17 Februari 2016
Hesti Nuraini

Listening to Radio

No Comments »

The art of listening to radio is you never know what kind of song will be played. It is noting but full of surprise.
Jika sebuah lagu sudah diputar di radio, ya lagu itu akan dimainkan sampai selesai. Tidak seperti di mp3 player atau itunes dimana kamu bisa asal stop and choose another song sesuka hatimu. Ya, memang bisa sih kamu ganti tune di frekuensi lain kalau kamu ga suka sama lagunya, tapi ya lagi-lagi di frekuensi lain kamu akan ketemu sama lagu lain yang ga pernah bisa kamu tebak. Surprise, isn't it?

Jika kamu sedang beruntung, bisa saja secara berturut-turut lagu yang sedang disiarkan sangat cocok dengan suasana hatimu saat itu. Tiba-tiba membuatmu tenang atau sebersit teringat sebuah memori akan lagu itu. Tentu saja berbeda sensasi mendengarkan sebuah lagu saat kamu memang sengaja ingin mendengarnya dengan ketika lagu itu tidak sengaja kamu dengar dimainkan di radio. 

Hal menarik lain dari dengerin radio adalah ada puluhan acara siaran yang ada disana dengan berbagai macam jenis suara penyiarnya. Mungkin salah satunya adalah favoritmu. Tapi puluhan suara penyiar yang lain, mungkin terdengar risih di telingamu. Tapi ya lagi-lagi kamu bisa kok ganti channelnya. Hampir sama kayak hidup ini bukan? Kamu ga bisa asal nyuruh orang yang kamu ga suka buat berhenti ngomong. Tapi kamu cukup bisa untuk sekedar pergi dan tidak mendengarkannya jika tak ingin merusak suasana hatimu.

Mendengarkan radio juga tidak melulu tentang lagu. Ada jutaan informasi yang dapat kamu peroleh saat mendengar radio. Mulai dari berita lokal, nasional maupun internasional, info lowongan kerja, event terdekat, iklan produk-produk ga penting, curhatan galau sampai kontak jodoh semuanya ada. Yah, namanya juga media. Kadang nambah pinter, tapi tak jarang juga malah nambah galau.

Perkenalan saya dengan dunia radio dimulai di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu ada sebuah radio anak muda yang lagi terkenal di kota kelahiran saya. Hampir semua anak SMP-SMA dengerin radio itu tiap malem. Nama acaranya "kongkow-kongkow" dalam bahasa jawa artinya "ngomong-ngomong nggak penting". Iya, acaranya emang nggak penting banget. Isinya cuma request lagu sama kirim salam buat temen atau pacar atau sekedar ngasih kode ke gebetan. Heran juga kenapa banyak banget orang yang dengerin dan rela sms/telpon kesana padahal susah banget kalo nelpon karena saking banyaknya orang yang mau nelpon. Jadi buat yang berhasil nelpon atau smsnya dibacain sama penyiarnya udah pasti jadi orang eksis se-kota deh apalagi kalo disebutin juga nama sekolahnya. "Iya, ada Hesti dari SMP 5," begitu kata sang penyiar hahaha konyol juga kalau diinget. Dan kebiasaan itu terus berlanjut sampai bangku SMA. Dasar ABG!

Hubungan saya dengan dunia radio justru semakin intim saat masuk kuliah dengan tergabungnya saya dengan sebuah unit radio di kampus. Gatau juga kenapa waktu itu daftar, kalo ga salah sih karena disuruh sama kakak kelas saya haha tapi saya ga pernah nyesel kok masuk unit radio ini, bersyukur banget malahan. Ternyata dunia radio ga sesempit tentang penyiar yang cuap-cuap aja. Saya belajar banyak banget disana, mengenal orang-orang hebat dan tangguh berjuang supaya tetap dapat mengudara dan didengar banyak orang.

Dan sekarang, saya nulis ini sambil dengerin radio juga kok :) So, Be smart and stay cool in harmoniae progressio!


Bandung, 12 November 2013.

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

Hanya Isyarat (Film Omnibus RECTOVERSO)

2 Comments »

Gue tau banget apa yang dirasain sama Al !
Dan air mata yang tiba-tiba menetes tanpa permisi di bioskop saat Al bilang "Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja," adalah bukti bahwa hati emang ga bisa dibohongi.
Cover Novel Rectoverso
Cover Film Rectoverso

Sempet lupa sama judul cerita ini saat tadi ditanyain sama temen sebelah pas adegan pertama kali di pantai, akhirnya setelah beberapa scene inget kalo judulnya "Hanya Isyarat". Sempet lupa juga sama kisahnya karena udah lama banget baca novelnya, akhirnya langsung meleleh juga saat sampai di part ini...

"... Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan."

dan liriknya... dan sambil dengerin lagunya...

Ku coba semua, segala cara
Kau membelakangiku 
Ku nikmati bayangmu
Itulah saja cara yang bisa 
Untuk kumenghayatimu 
Untuk mencintaimu

Sesaat dunia jadi tiada
Hanya diriku yang mengamatimu 
Dan dirimu yang jauh di sana 
Ku tak kan bisa lindungi hati 
Jangan pernah kau tatapkan wajahmu 
Bantulah aku semampumu

Rasakanlah...
Isyarat yang sanggup kau rasa 
Tanpa perlu kau sentuh
Rasakanlah...
Harapan, impian, 
Yang hidup hanya untuk sekejap
Rasakanlah...
Langit, 
Hujan,
Detak, 
Hangat nafasku...

Rasakanlah...
Isyarat yang mampu kau tangkap 
Tanpa perlu kuucap, 
Rasakanlah...
Air, 
Udara, 
Bulan, 
Bintang
Angin, 
Malam,
Ruang, 
Waktu, 
Puisi...
Itulah saja cara yang bisa  
Untuk menghayatimu...
Untuk mencintaimu...

'Hanya Isyarat'  sung by: Dewi Lestari
Aku jatuh cinta pada seseorang yang sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja. tapi sekarang aku sudah tau warna matanya, cokelat muda dan itu sudah lebih dari cukup. - Al (Hanya Isyarat - Rectoverso, 2013).
Even just by seeing his back from a distance could make me smile :) Karena 'aku bahagia melihatnya bahagia' masih tetap berada di halaman pertama kamus hidupku :')

Bandung, 21 Februari 2013
Hesti Nuraini

I Dreamed A Dream

No Comments »


There was a time when men were kind
When their voices were soft
And their words inviting
There was a time when love was blind
And the world was a song
And the song was exciting
There was a time
Then it all went wrong

I dreamed a dream in time gone by
When hope was high
And life worth living
I dreamed that love would never die
I dreamed that God would be forgiving
Then I was young and unafraid
And dreams were made and used and wasted
There was no ransom to be paid
No song unsung, no wine untasted

But the tigers come at night
With their voices soft as thunder
As they tear your hope apart
As they turn your dream to shame

He slept a summer by my side
He filled my days with endless wonder
He took my childhood in his stride
But he was gone when autumn came

And still I dream he'll come to me
That we will live the years together
But there are dreams that cannot be
And there are storms we cannot weather

I had a dream my life would be
So different from this hell I'm living
So different now from what it seemed
Now life has killed the dream I dreamed.


*a really sad-nice song sung by Anne Hathaway on Les Miserables movie (2013)
Anne's voice is really great that I almost cry along the song.
You have to see her expressions,
and it's really... Les Miserables :')


Bandung, 21  Januari 2013
Hesti Nuraini

Sahabat Tersayang

4 Comments »

foto yang diambil dengan menahan rasa malu yang cukup besar di PH
Berawal dari sebuah lagu yang dibawakan oleh salah satu kontestan Idola Cilik 2013 tadi siang, saya jadi kebawa sangat melankolis saat mendengar anak ini bernyanyi. Lagu tersebut berjudul "Sahabat tersayang", dan entah kenapa yang melintas di otak saya langsung 2 orang di atas. Yah tau sendiri kan ya saya ini anaknya loyal banget sama yang namanya persahabatan *unyuw*. Sejujunya saya belum minta izin ke mereka buat menuliskan nama mereka di blog saya, jadi sebut saja mereka si Bowo dan si Bram ya (bukan nama asli) untuk menjaga nama baik mereka hohoho :p

Saya kenal mereka semenjak TPB, padahal si Bowo ini satu SMA sama saya tapi karena beda kelas yaudah baru kenal pas kuliah gara-gara berasal dari kota yang sama. Sedangkan si Bram, saya kenal dia dari Bowo, mereka satu kosan dari awal masuk kuliah (sampe sekarang). Time goes by dan kami dipertemukan kembali saat masuk jurusan. Kedekatan kami bertiga semakin menjadi saat tingkat2, apalagi pas tingkat3, udah deket banget banget banget. Selain mereka berdua sebenernya masih ada 4 sahabat kami yang lain, tapi emang saya paling deket sama merek berdua ini. Mungkin karena sama sama orang Jawa kali ya jadi kita nyambung kalo cerita. And I feel kita punya selera humor yang sama. sama cupunya :3

Kami sering banget main bareng, belajar bareng, mudik bareng karena memang kampung halaman kita yang searah dan satu jalur kereta, dan menghabisakan waktu bersama dengan kegiatan-kegiatan lain. Saya memang mengenal Bowo lebih baik daripada Bram, dulu saya bahkan sempat berpikir ni anak berdua sifatnya sama banget, sejurusan, sekosan, kemana-mana selalu bareng, dan bahkan cara ngomongnya mirip banget. Tapi semakin saya mengenal Bram, ternyata mereka berdua itu beda, yah walaupun masih ada beberapa aspek yang mereka sehati banget (dalam hal jiker misalnya) hahaha :p

Ngomong-ngomong soal persahabatan, saya memang sudah terbiasa dengan yang namanya 'sahabatan sama cowok'. Sejak SD sampe SMA bahkan saya selalu punya sahabat-sahabat cowok terbaik. Jadi buat orang-orang di luar sana yang berfikiran sempit dan ga percaya sama yang namanya 'sahabat beda gender' Hello! Open your mind guys! Apapun kata orang sih yang penting saya menikmati persahabatan ini dan saya pikir saya cukup bisa mengendalikan diri. Somehow i feel sahabatan sama cowok itu lebih simple dan ga neko-neko. Kita udah sama-sama gedhe kan ya. We know what to dos and don'ts.

Semenjak kedua sahabat saya ini masuk ke unit kegiatan mahasiswa yang sama dengan saya belum lama ini, kami menjadi semakin dekat lebih dari sebelumnya, they are totally my super-cupis-technic-crews ever. Kami bahkan beberapa kali nginep di studio bareng buat ngerjain tugas maupun kerjaan unit lainnya. Jadi jangan salahin saya kalo saya tahu si Bram takut ke toilet sendirian malem-malem atau Bowo yang kalo tidur gabisa merem seutuhnya, dan fenomena-fenomena unik tentang mereka berdua yang lainnya hihihihi ^^

Yang jelas, saya belajar banyak dari mereka berdua. Selain karena mereka berdua emang sama-sama pinter dalam pelajaran, saya emang yang paling dudul diantara kami bertiga kalo masalah pelajaran, dan saya sering banget diajarin sama mereka. Thank God for sending both of them into my life 0:) Banyak hal-hal lain yang saya pelajari dari mereka, dari Bram saya belajar tentang kesabaran, ketulusan, dan pentingnya berpikir positif. Bram ini anaknya gabisa banget ninggalin sesuatu yang dia belum bisa nemu solusinya. Ngerjain soal UTS tahun lalu misalnya, dia pasti bakal nyari tahu di buku atau dimanapun sampe ketemu jawabannya. Pernah satu malem di studio kami stuck ngerjain web trus pundung mau tidur aja, then suddenly he said "ah masa gitu aja nyerah, bukan aku banget." Oh iya, sekedar info sih si Bram ini hobinya googling.

Lain Bram, lain pula Bowo. Dia ini anaknya lebih suka seenaknya sendiri, yah maklumlah mungkin karena faktor usia. Nah justru karena itu, kadang dia ini bisa bijak banget kalo ngasih solusi, entah deh kesambet darimana. Saya paling gabisa nyembunyiin sesuatu dari dia, yang jelas tiap kali ngerasa insecure saya selalu bilang ke dia "aku galau". dan tiap dia jawab "kenapa" itu aja udah langsung mengurangi 50% kegalauan saya. Nggak jarang percakapan kami ya cuma nyampe "aku galau-kenapa" situ aja. Tapi nggak jarang juga ni anak ngeselinnya minta ampun dan sering jahat sama saya, yah namanya juga bocah.

Punya sahabat mereka berdua bikin saya merasa sangat amat bersyukur. Saya dengan latar belakang pernah disakitin sama cowok *ups* jadi semakin tidak memikirkan sama yang namanya pacaran hohoho gara-gara melihat si Bram yang sering dibikin galau sama ceweknya. Berbeda dengan Bram yang setia sama ceweknya, si Bowo justru sangat bertekad gamau punya pacar sampe lulus kuliah. Dia bilang pacaran itu bikin ribet lalala lalala lalala enakan temenan aja buat sekarang, and hey dude! i feel the same way too! Jadi saya nothing to lose banget kalo misal jalan sama mereka berdua kemana aja. Kalo jalan sama Bram ga mungkin dikira macem-macem soalnya dia udah punya pacar. Kalo jalan sama Bowo, mau orang mikir macem-macem pun, kita sama-sama ga tertarik sama pacaran gitu. So, what can be better than this kind of friendship :D

Satu kali saya pernah nanya ke Bowo yang kata orang 'master of PHP' xoxo, bates perhatian ke temen tu seberapa sih? then he answered, "Ngasih perhatian ke temen tu ga ada batasnya. yang ngebedain temen dan pacar menurutku adalah kalo pacar kamu akan menuntut untuk memiliki, sedangkan temen kamu akan ngasih perhatian karena beneran tulus perhatian tanpa mengharap rasa memiliki." Then i think, jadi temenan itu adalah tentang ketulusan. So, friendship is all about sincerity.

Dan 'aku bahagia melihatmu bahagia' akan selalu ada di halaman pertama kamus hidup saya :)


Btw, malem ini saya kangen banget sama mereka berdua. Padahal baru beberapa hari kami ga ketemu. Iya sih, satu semester kemarin kami ketemu terus gitu tiap hari, jadi kerasa banget pas kemarin kita pisah. Bahkan pas hari terakhir di Bandung (saat foto di atas diambil) seakan ga rela gitu cepet-cepet pulang. Sekarang Bowo masih di Bandung, Bram lagi ada acara di Bali, dan saya ada di rumah di Solo. Dan bahkan sepertinya ini pertama kalinya kami bertiga terpisah sejauh ini selama setahun terakhir :')

Di hati ini selalu ada cerita
Walaupun kisah tak selalu ceria
Tetapi itu tak membuatku kecewa
Selalu ada hari-hari bahagia
Sahabatku yang setia setiap waktu
Berbagi rasa berbagi cerita
* bila ku ingat saat-saat terindah
Menangis tertawa kita lalui bersama
Kisahku ini takkan pernah terlupa
Jadi kenangan yang teristimewa
** sahabatku yang selalu setia
Bersamamu ku bahagia
Sebelum nanti tlah dewasa
Hanya dirimu selalu di hati
Sahabatku yang setia setiap waktu
Berbagi rasa berbagi cerita
Sebelum nanti tlah dewasa
Hanya dirimu kau selalu di hati
Sahabat Tersayang- Alika


Solo, 26 Desember  2012
Hesti Nuraini

menulis tentangmu, Ayah.

No Comments »

Ayah, ini petama kalinya aku menulis tentangmu.
Kau tahu aku memang suka menulis, terutama menulis tentang orang-orang yang kusuka dan kusayangi.
Tapi menulis tentangmu, selalu jadi bagian tersulit.
Menulis tentangmu, tak semudah aku menulis tentang ibu, tentang kakak, atau bahkan tentang lelaki yang sedang kusukai.
Menulis tentangmu...
Berkali-kali aku mencoba menulis tentangmu tapi selalu tak dapat kuselesaikan.
Menulis tentangmu, membuat dadaku sesak.
Saat ini kucoba sekuat tenaga untuk menyelesaikan tulisan ini.
Saat ini aku sangat merindukanmu.
Aku sangat mengkhawatirkanmu, Yah.
Kudengar lembut suaramu saat menanyakan kabarku.
Kudengar suaramu yang yang masih berusaha tertawa saat menanyakan ujian-ujianku.
Namun kudengar pula suaramu yang mulai bergetar saat mengkhawatirkan suaraku yang terisak pelan saat menanyakan kesehatanmu.
Ya, aku tahu kekhawatiranmu pasti jauh lebih besar padaku.
Tapi aku juga tahu, engkau orang ter-tidak-jujur saat keadaanmu tidak sedang baik-baik saja.
Ya, engkaulah orang yang paling tidak mau membuatku khawatir.
Engkau yang tak pernah ingin membuatku bersedih.
Karena engkau adalah orang yang paling menyayangi putri terkecil dan satu-satunya milikmu ini.
Yah, masih banyak sekali yang ingin kutuliskan tentangmu.
Tapi menulis tentangmu membuat pipiku basah oleh air mata.
Namun aku tahu, kau paling tidak senang melihatku menangis, kan?
Oke, akan kuseka air mata ini saat ini juga, Yah.
Tapi berjanjilah, kau akan selalu baik-baik saja disana.
Berjanjilah, Yah.

Ini lagu favoritku yang selalu kusetting menjadi ringtone hp dan alarmku di setiap pagi, dan akan selalu aku nyanyikan hanya untukmu, Ayah.

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu
Yang Terbaik Bagimu (Ayah) - Ada Band


Bandung, 06 November  2012
Hesti Nuraini

Green Day - Oh Love!

No Comments »


¡Uno! ¡Dos! ¡Tré! 



"Oh Love"

Oh Love, oh love
Won't you rain on me tonight?
Oh life, oh life
Please don't pass me by
Don't stop, don't stop
Don't stop when the red lights flash
Oh ride, free ride
Won't you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Oh lights and action
I just can't be satisfied
Oh losers and choosers
Won't you please hold on my life
Oh hours and hours
Like the dog years of the day
Old story, same old story
Won't you see the light of day

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Talk myself out of feeling
Talk my way out of control
Talk myself out of falling in love
Falling in love with you

Oh love, oh Love
Won't you rain on me tonight
Oh ride, free ride
Won't you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Far away, far away
Waste away tonight
I'm wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart's on the loose

Tonight my heart's on the loose...
Tonight my heart's on the loose... 

Bandung, 08 October  2012
Hesti Nuraini

Balawan dan sekelumit memori tentangnya

No Comments »

Seringkali tanpa kita sadari, saat kita mendengarkan sebuah lagu, kita akan langsung teringat kepada orang-orang tertentu yang kita mempunyai kenangan tentang mereka. Beberapa lagu bahkan bisa membolak-balikkan perasaan kita, membuat kita bahagia, tertawa, sedih, atau bahkan sampai menangis. Untaian lirik yang berharmoni dengan alunan nada sebuah lagu memang bisa mempengaruhi perasaan kita, namun tidak jarang sebuah lagu bisa  menjadi sangat mengendalikan emosi kita karena kenangan bersama orang-orang tertentu yang berkaitan erat dengan lagu tersebut.

Oke, kita ambil contoh pada hal yang baru saja terjadi pada saya. Beberapa jam yang lalu saya menonton sebuah pertunjukan kebudayaan Bali dari kampus saya, Bali Kreasi Maha Gotra Ganesha ITB. Saat pertunjukan belum dimulai, kami disuguhi lagu-lagu milik musisi handal Balawan yang memang berasal dari Bali. Beberapa lagu yang diputar tanpa sadar membuat saya ikut bernyanyi dan mengikuti melodinya. Ya, saya hafal lirik lagunya tanpa pernah berusaha menghafal. Saya bernyanyi mengalir begitu saja. Setelah saya ingat-ingat darimana saya bisa begitu familiar terhadap lagu-lagu tersebut akhirnya saya menemukan jawabannya.

Seseorang di masa lalu saya sangat mengagumi Balawan ini. Seringkali saat kami bertemu ia memperdengarkan lagu-lagunya kepada saya. Bahkan sempat ia memberi saya sebuah CD berisi lagu-lagu karya Balawan dan beberapa musik instrumen jazz yang lainnya. Awalnya saya hanya sekedar mendengarkan lagu -lagu tersebut, tetapi lama kelamaan saya mulai menikmati jenis-jenis musik semacam itu. Musik jazz yang awalnya saya kira sangat membosankan, ternyata bisa sangat menenangkan hati, terutama untuk backsound belajar (ceilah).

Jadi bisa kita lihat kan betapa sebuah lagu bisa sangat mempengaruhi seseorang? Terkadang saat kita mendengarkan sebuah lagu yang mengusik kenangan kita, hal itu bukan melulu karena seseorang dalam kenangan tersebut, mungkin saja karena memang lagunya yang sudah terekam kuat dalam memori kita, karena liriknya yang mendalam, karena melodinya yang indah. Sebuah lagu tetaplah sebuah lagu. Biarkan lagu tersebut yang menjadi kenangan, bukan orangnya :)

Ini ada dua lagu Balawan yang menjadi favorit saya.

ARTI KEHIDUPAN
Kemenempuh sedalam lautan
Ku mencari arti kehidupan
Mendaki gunung kekecewaan
Melelahkan
Kau menjelma seperti hayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini tlah tiba disisimu selamanya

Reff :
Engkau bukan yang pertama tapi pasti yang terakhir
Di cintamu kutemui arti hidupku

*bisa didengarkan atau diunduh di sini

SESAAT KAU HADIR
Engkau datang ketika aku jatuh bangun dan jatuh
Dalam langkah menyusuri kehidupanku yang kelam
Dan hampir hampir ku tak dapat melangkah lagi
Dirimu hadir bagaikan sinar menerangi jalanku
Kau tunjukan arah mana yang kini harus kutempuh
Agar ku tak sesat lagi seperti dulu

Reff :
Bersama bayanganmu kasih seakan akan ku terjaga dari mimpi mimpi
Dari kehidupan yang semu dan melenakanku
Membuat ku terlupa akan segala galanya
Hari ini hari ini aku mencoba berdiri dan melangkah lagi
Bila esok sinar mentari pagi kan bersinar lagi
Aku kan menuju cita cita yang pasti

 *bisa didengarkan atau diunduh di sini



Selamat mendengarkan :))


Bandung, 01 October  2012
Hesti Nuraini

Fox Rain (Gumiho)

No Comments »

Jika hari sedang cerah, tetapi kemudian tiba-tiba hujan turun, mungkin saja saat itu Gumiho sedang menangis...



 


I still don’t understand love
So I can’t get any closer
But why does my foolish heart
keep pounding?

I’m haunted by you again and again
I just can’t get away
This hopeless love
Hurts my heart so much

Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?

The heart follows love
What am I going to do?
This hopeless love
Hurts my heart so much

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru
dubirubiruraffa

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru...~

Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?

The day when my pain fades away
Will that day ever come?
Being so pitiful and silly
What can I do after all?

The moonlight is so beautiful
I just can’t get away
Let me lie down by your side for a moment
A moment, just a moment

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru
dubirubiruraffa..~


Bandung, 17 April 2012
Hesti Nuraini

something happen to my heart

No Comments »

Watch this video and you will know that "something happen to my heart"...

...



Even though I tell it not to go,
Even though I tell it to stop
My heart keeps going towards you
It doesn’t wear out, it doesn’t decrease
Why is my love like this
One by one, I count and count the memories
My heart can’t rest for even a moment
It’ll just become baggage that becomes hard to control
Why can’t I even throw them away
Really, my heart must have done something somehow
I must have become a fool that’s blind from love
Just one place, everyday one place
Looking at the sad light that is you
Even the tear glands must be broken
My tears won’t stop
I love only you, only you
Can’t you just tell me?
Even if I hold out my hands,
No matter how much I call out
You’re always far from me
It’ll be a love that becomes painful scars
Why can’t I erase it
Really, my heart must have done something somehow
I must have become a fool that’s blind from love
Just one place, everyday one place
Looking at the sad light that is you
Even the tear glands must be broken
My tears won’t stop
Just one word, the one phrase that you love
Can’t you just tell me?
I try to comfort myself with the lie
That I’m happy if you just smile
Because the place you’re going towards is not me
The lonely tears flow
Really, my heart must have done something somehow
I must have gone crazy over this hard love
Can’t have you, can’t forget you
Waiting for you day by day
I must have gotten ill from missing you so much
From loving you too much
Just one thing, your heart, that one thing
Can’t you just share it with me
Can’t you love me

...
Thanks for watching, Kingkong :)
...


Bandung, 10 March 2012
Hesti Nuraini

Where Do Broken Hearts Go (?)

No Comments »

Eits... dengan ngepost yang judulnya kayak gini bukan berarti saya lagi patah hati loh yaaaaa...
Semua berawal dari timeline twitter, saat salah serorang following saya ngepost frasa "Where Do Broken Hearts Go"  seketika itu juga saya langsung tergelitik untuk mencainya di Google karena kata-katanya yang sangat menarik dan jujur saya belum pernah mendengar kata-kata itu hohoho...
Dan *puf* keluarlah hasil pencarian saya.
Ternyata frasa tersebut adalah sebuah judul lagu milik almarhumah Whitney Houston yang terkenal itu. Dan setelah saya baca dan hayati liriknya hmmmm... agak gue banget ya hahaha... dan sangat menginspirasi saya tentunya :))

So, this is the lyrics. Hope you got the inspirations too

I know it's been some time
But there's something on my mind
You see, I haven't been the same
Since that cold November day
We said we needed space
But all we found was an empty place
And the only thing I learned
Is that I need you desperately

So here I am
And can you please tell me, oh

[Chorus]
Where do broken hearts go
Can they find their way home
Back to the open arms
Of a love that's waiting there
And if somebody loves you
Won't they always love you
I look in your eyes
And I know that you still care, for me

I've been around enough to know
That dreams don't turn to gold
And that there is no easy way
No you just can't run away
And what we have is so much more
Than we ever had before
And no matter how I try
You're always on my mind

And now that I am here with you
I'll never let you go
I look into your eyes
And now I know, now I know
Where do the broken hearts go - Whitney Houston 

Bandung, 6 March 2012
Hesti Nuraini 

saat aku (hampir) menyerah

No Comments »

saat semua hal terasa sulit,
saat lingkungan di sekitarmu tak lagi seperti yang kau inginkan,
saat kau tak tahu lagi apa yang harus kau lakukan agar semuanya baik saja,
saat kau merasa kalah terhadap keadaan di hadapanmu,
saat kau (hampir) menyerah,
ingatlah lagu ini,
mungkin kau akan merasa sedikit lebih baik :)

Andai aku t'lah dewasa
Apa yang 'kan kukatakan
Untukmu idolaku tersayang
Ayah...

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu

Oh... Kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu s'lalu cinta dalam senyummu
Oh Tuhan, Kau kupinta bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku t'lah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau s'lalu kucinta 

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu

Oh... Kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu s'lalu cinta dalam senyummu
Oh Tuhan, Kau kupinta bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku t'lah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau s'lalu kucinta

 I love you, Ayah... I love you, Bunda... 
(Andai Aku Besar Nanti - Sherina)





Bandung, 05 Maret 2011
Hesti Nuraini