Showing posts with label loves. Show all posts

Dia

No Comments »

Dia yang akhirnya kujumpa setelah sekian lama.
Ekspresinya ketika mencari-cariku selalu begitu tiap kali kami hendak bertemu. Caranya berjalan ketika menghampiriku tak berubah sejauh yang bisa kuingat. Senyumnya masih sama sejak terakhir kali aku melihatnya.
Pipinya makin bulat. Lengannya makin besar. Aku yakin berat badannya bertambah beberapa kilogram.
Kacamata andalannya masih dipakai. Membuat mata lentiknya tetap mempesona.
Dia masih sama lucunya ketika membuatku tertawa. Suaranya tak pernah berubah baik di telepon maupun ketika kudengar langsung, masih sama kekanakannya.
Dia yang selalu membuat benci ketika rindu. Dia yang selalu meluluhkan hati tiap kali bertemu.


Solo, 23 Maret 2015
Hesti Nuraini

Catatan Rindu Jilid 1 (1-13)

No Comments »

Rindu (1) - 13/11/14
Aku tak lagi mampu berucap.
Hanya ada rindu yang tersekap di sela-sela harap untuk bertatap.


Rindu (2) - 14/11/14
Di bulan ke-20 ini aku tak akan lagi mengeluh.
Senantiasa memanjat doa untuk memelukmu dari jauh.


Rindu (3) - 16/11/14
Aku tak tahu sampai kapan kubisa bertahan.
Jarak ini menjauhkan raga namun juga mendekatkan jiwa.
Semoga… semoga semua tetap berjalan, sejalan, dan senantiasa beriringan.
Hingga sampai pada tujuan.


Rindu (4) - 26/11/14
The one who always make me laugh.
I miss him.
A lot.
The one who always make me feel grateful for having.
I miss him.
A lot.


Rindu (5) - 20/12/14
Ilmu kini hampir mencukupkan keingintahuan kita, tapi arah angin malam tetap jauh dari terka, apalagi rindu tak terkata. - Adimas Immanuel.


Rindu (6) - 07/01/15
Kayaknya nggak pernah ada di fase dimana bosen setiap hari ketemu. Tapi sekarang ada di fase bosen karena nggak pernah ketemu.


Rindu (7) - 23/01/15
Konspirasi banget! Kemarin baca novel settingnya di sianjur mula-mula, samosir, dan sekitarnya. Sekarang nonton Bolang, rumahnya si Bolang deket Danau Toba.
Pasti lah ini konspirasi si bocah yang lagi kerja di Siantar dan kerjaannya nyebrangin Danau Toba buat cek site ke Samosir.
Huftina.


Rindu (8) - 05/02/15
Bertemu.
Satu kata yang selalu ditunggu.
Agar hati tak lagi saling merindu.


Rindu (9) - 06/02/15
Buat apa rindu kalau sudah yakin (dan pasti) tidak akan bisa bertemu.


Rindu (10) - 21/02/15
Gerimis turun perlahan
Wajah kekasih membayang
Dalam daun-daun yang basah
Diriku resah
Menanti pertemuan yang tenang
Cinta, kasih, dan sayang
Tuhan
Tolong damaikan
Hatiku yang gamang
- Khairul Azzam (Ketika Cinta Bertasbih, Buku #2 Dwilogi Pembangun Jiwa)


Rindu (11) - 28/02/15
Rindu tak pernah definitif. Sejumlah kenangan meliuk-liuk di pucuk waktu.
- Adimas Immanuel


Rindu (12) - 20/03/15
Saling mendoakan lebih penting daripada berjumpa.
Bertemu sesekali lebih menguatkan cinta daripada selalu bersama.
- Salim A. Fillah


Rindu (13) - 23/03/15
Dan ternyata rindu selama lima purnama hanyalah fana ketika kita akhirnya berjumpa.



Ditulis setiap kali merasa rindu,
Oleh Hesti Nuraini,
Teruntuk Putu Adhika Bayu Bramantya.


Kiat Sukses LDR (3)

No Comments »

Kiat selanjutnya supaya sukses LDR adalah : Buat rencana liburan bersama!
Yang satu ini bukan hanya akan membuat LDR kita sukses tapi juga akan membuat bahagia. Pertama-tama lihat jadwal terlebih dahulu kira-kira kapan waktu libur kuliah atau cuti kerja, estimasikan berapa lama waktunya. Kemudian rencanakan tempat apa saja yang ingin dikunjungi atau list daftar makanan yang ingin dimakan. Setidaknya waktu tidak akan terasa berlalu begitu saja saat kita membahas rencana-rencana tersebut. Hari-hari juga akan terasa lebih greget dan menyenangkan jika ada yang ditunggu kehadirannya (liburan bersama).



*Kiat keempat dan selanjutnya akan terus diupdate seiring berjalannya waktu.

Kiat-kiat sukses LDR :
3. Rencana Liburan


Solo, 24 Maret 2015
Hesti Nuraini

Kiat Sukses LDR (2)

No Comments »

Jika sudah memiliki keyakinan dan menjalankan kunci pertama, maka kiat selanjutnya untuk dapat sukses menjalani LDR adalah: Menjaga komunikasi! Minimal satu hari memberi kabar dua kali, setidaknya ketika bangun dan akan tidur. Jika LDR karena kuliah pasti seharian disibukkan dengan pelajaran maupun kegiatan kampus lainnya, jika LDR karena kerja pasti akan semakin berat karena kesibukan di dunia kerja sering tak terduga. Akan lebih baik jika disempatkan menanyakan/memberi kabar saat istirahat makan siang. Lebih baik lagi jika yang muslim saling mengingatkan untuk menjalankan ibadah 5x di awal waktu.

Yaa komunikasi memang menjadi hal yang paling sulit untuk dijaga saat sedang berjauhan. Disinilah pentingnya pemanfaatan teknologi telekomunikasi. Misalnya menggunakan video call supaya bisa saling bertatap muka (secara virtual), saling mengirim foto kegiatan sehari-hari (baca: saling bertukar selfie) melalui social media atau instant messenger, atau minimal gunakan aplikasi chatting yang bisa mengirim stiker-stiker lucu. Poin terakhir tersebut lumayan ampuh untuk mereda kegelisahan jika sedang tidak ada topik atau tidak ada gairah untuk membicarakan sesuatu, saling bertukar stiker setidaknya mampu memecah keheningan jika stikernya lucu dan menggemaskan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa 2 poin terpenting dalam menjalani LDR adalah: keyakinan dan komunikasi.



*Kiat ketiga dan selanjutnya akan terus diupdate seiring berjalannya waktu.


Solo, 24 Maret 2015
Hesti Nuraini

Kiat Sukses LDR (1)

No Comments »

Kunci pertama dan utama dalam mempertahankan LDR adalah: Percaya bahwa Tuhan selalu berada di sisi kalian! Dengan memegang erat keyakinan itu, walaupun kalian tidak bisa bertemu karena jarak sejauh apapun dan dalam waktu yang selama apapun, kalian tidak akan merasa sendiri ataupun merasa ditinggalkan. Rasa sedih dan galau juga pasti ga akan sering-sering menghampiri kalau selalu ingat pada Tuhan Yang Maha Membuat Rencana Terbaik. Yang penting percaya dan saling menjaga komitmen kalau suatu saat nanti akan tiba waktu dimana kalian bisa bertemu setiap hari.

*Kiat kedua dan selanjutnya akan terus diupdate seiring berjalannya waktu.


Best regards,
Hestu Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+62-85-647-332-442

today is a blessing

No Comments »


Setelah dinyanyiin lagu happy birthday di depan gedung sate... Simulasi pun menunjukkan keajaibannya.



Alhamdulillah...


Bandung, 21Maret 2014

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
(lanjutan)

Huehehehe...
Sebenarnya waktu itu cuma sempet ngepost dari email karena udah malem dan ngantuk banget, trus niatnya mau dilanjutin nulis esok harinya sekalian cerita jalan-jalan ulang tahun.
Namun wacana tinggalah wacana. karena kesibukan mengejar cinTA dan lain-lain akhirnya ga sempet diceritain. Bahkan buka blog aja ga sempet selama sebulan terakhir ini hiks :"

Sedikit curcol, satu bulan lagi adalah deadline pengumpulan draft TA kalau mau wisuda bulan Juli nanti, jadi mau ga mau saya harus kejar setoran banting tulang untuk menyelesaikannya Ini saja saya nulis sambil nungguin hasil simulasi yang lumayan lama. Doakan semua lancar ya teman-teman :")

ps: ternyata si partner ngelawak saya udah bikinin cerita jalan-jalan ulang tahun disini http://pelikan12345.wordpress.com/2014/03/31/happy-bearirthday/

pss: waktu itu juga sempet kecil-kecilan rayain ulang tahun bareng Danang dan Ojanyang emang ultahnya deketan :3 link video iseng-nya disini http://nurainihesti.tumblr.com/post/80783264260/22-24-25-march-2014

Salam cinTA :*


Bandung, 18 April 2014
Hesti Nuraini

a year with you, with love...

No Comments »



Bandung, March 16, 2014.

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

Hello February!

No Comments »

February comes,
All radio stations play and talk about love songs along the day,
Meanwhile your partner isn't a romantic-type at all.


Bandung, February 6, 2014.

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

Biasanya aku suka malam, tapi kali ini tidak.

No Comments »

Aku bergumam dalam angan
Menghirup resah yang menggantung
Memeluk malam tanpa asa
Menyeruput hangatnya secangkir kepedihan

Aku tak suka kopi
Bukan karena pahit, bukan
Menurutku kopi tak pahit
Ia hanya umm... hanya tak enak saja

Biasanya aku suka malam
Tapi kali ini tidak
Seseorang di masa lalu pernah berkata padaku
Saat siang perasaan selalu bisa ia kendalikan
Tapi saat malam tidak
Sosok yang menjadi lebih jujur ketika malam tiba
Selalu manis berujung romantis

Biasanya aku suka malam
Tapi kali ini tidak
Malam sungguh tak bersahabat belakangan
Ia jadi angkuh
Ia jadi berani untuk membunuh
Ia jadi gemar merajut peluh
Kini malam menjadi musuh
Begitu kata seorang yang kukenal

Biasanya aku suka malam
Tapi kali ini tidak
Ia dingin
Sangat dingin
Terlalu dingin
Lalu meninggalkan dalam diam
Merobohkan tembok pertahanan
Namun membuat semakin kuat
Berdiri di atas kaki sendiri
Tanpa benteng di kanan kiri

Aku kembali bergumam dalam angan
Kembali menghirup resah yang menggantung
Kembali memeluk malam tanpa asa
Dan kembali menyeruput hangatnya secangkir kepedihan

Ah, sungguh aku benci bait-bait ini!


Bandung, 19 Januari 2014

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

The peach window

No Comments »

Confusion never stop
Pouring rain and closing door
Fancy lamp can't make it shine
Shining sun doesn't appear yet
I never could explain
You never would understand
The silence covers all
It will make us easier
Waiting for the passing storm
A love song played loudly
Filling the dirty empty room
Trying to catch fire in the dark
Ticking clock and clicking mouse
Warm blankets keep me save
Some biscuits and potato chips
Body lotion to make it smooth
It's still hard raining outside
I used to be on fire
But now it's cold inside


Bandung, January 18 2014

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

Selamat Pagi...

No Comments »

"Pagi putri saljukuuuuuu........."

Begitu ia menyapaku pagi ini. Mataku belum sepenuhnya terbuka, nyawa belum terkumpul semua. Belum sempat aku membalasnya, ia sudah menambahkan,

"Jawabnya pagi pangeran berkudaku gitu dong........."

Ah... Minggu pagi yang cerah! Belum seutuhnya terbangun saja, ia sudah sukses membuatku tertawa. Buru-buru kubalas sapaannya sebelum ia menambahkan lagi dengan melodrama lucu andalannya,

"Selamat pagi pangeran berkudakuuuu..."

Begitulah Hari Mingguku diawali. Mimpi buruk yang semalam melanda ditambah hawa dingin khas Kota Kembang yang menakutkan semalam sirna sudah. Berganti kilauan pelangi yang melengkung di atas kepala, menyambut minggu UAS semester 7 esok hari :D

Terimakasih ya Allah, sudah mengirimkan "pangeran berkuda" yang didambakan kedatangannya oleh begitu banyak gadis di dunia dongeng maupun di dunia nyata ini. Lindungilah kami dari segala marabahaya. Lancarkanlah segala ujian yang harus kami hadapi, baik ujian kuliah, tugas akhir, maupun ujian kehidupan yang sesungguhnya nanti. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Memberi dan Maha Membahagiakan kami :)

Terimakasih "pangeran berkuda" yang sudah datang menjemputku, setidaknya untuk sarapan pagi ini^^

Sarapan dulu wekkk...



Bandung, 8 Desember 2013
Hesti Nuraini


Another Sweet Escape

No Comments »

Post ini special didedikasikan untuk lelaki terlucu sedunia yang lebih cocok jadi pelawak daripada engineer, Putu Adhika Gulung Gulung Bayu Bramantya Unyuw Munyuw.

Terimakasih sudah menyelamatkan Hari Minggu saya a.k.a ngajak saya kabur buat main dan sekedar jalan-jalan di saat kejenuhan saya akan kerjaan-ini-itu melanda.

Terimakasih untuk selalu menjadi pelipur lara dan tempat kembali di kala saya tersesat maupun hangover wkwkwkk.

Pokoknya makasih semua canda tawa dan lawakan hari ini. Kebocahanmu mengalihkan duniaku deh :*

ps: janji aku ga akan sibuk-sibuk lagi kok^^



Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442
Sent from Yahoo! Mail on Android

Sekisah tentang Si Panda

No Comments »

H: sebutkan-sebutkan...nama-nama...nama-hewan...dimula...dari-huruf...huruf...
P: huruf P
H: pinguin!
P: panda!
H: huuuuuuuu... panda tu bukan nama hewan...
P: hah? Trus nama apa kalo bukan nama hewan?
H: panda tu nama mantan!
P&H: huahahahaha....

Kami berdua ketawa ngakak gulung-gulung di richeese malam itu. Setelah sebelumnya ketawa gara-gara nama hewan lain yang asal kami sebut, saat sampai huruf P kami benar-benar ketawa sampai sakit perut. Gimana nggak... Kami emang sama-sama punya kisah lucu soal si hewan asal negeri tirai bambu ini. Sebelumnya kami juga pernah ada obrolan unyuw tak disengaja soal panda. Saat itu kami masih tingkat 2 kalo ga salah (sekarang kami tingkat 4) oiya kami belum pacaran tentu saja...

D: eh P, kamu kalo manggil pacar kamu kok pan? Apaan? Panci?
P: hahaha bukan, panda.
D: oh kirain hahaha
H: hah? Serius kamu manggil pacar kamu panda?
P: iya hehe kenapa emangnya?
H: mending jangan manggil panda lagi deh kalo mau awet... kalo manggil panda ntar hubungan kalian cuma akan bertahan 3 tahunan aja loh hahaha
P: hah kenapa?
D: iya P jangan, udah terbukti loh
P: ???
D: iya soalnya si H dulu dipanggil sama pacarnya panda eh trus pacarannya cuma sampe 3tahunan aja trus putus hahaha
P: serius?
H: haha iya serius banget. Tapi kamu manggilnya 'pan' kan? Dulu aku dipanggilnya 'nda'. Panda... hahaha
D: ih kok kalian bisa samaan gitu sih ya manggilnya hahaha lucu banget...

Ya begitulah kisah kami tentang si panda yang kata orang lucu. Kami justru punya sedikit kisah kelam tentang panda, eh tapi ga kelam juga sih hehe sekarang itu malah bisa bikin ketawa kalo diinget. Suatu kebetulan yang sangat kebetulan bahwa Putu dulu mangil mantannya panda, begitu pula saya juga dulu dipanggil panda oleh mantan saya. Lucu banget emang becandaanya Tuhan tentang panda ini :') makanya sekarang kami mengidentikkan panda sebagai nama mantan bukan nama hewan hihihi...

Sekian cerita kami tentang panda. Buat yang sekarang lagi pacaran dan manggil pacarnya panda jangan takut ya wkwkwk mungkin ini emang skenario Tuhan Yang Maha Unik :))


Bandung, 14 September 2013

Best Regards,
Hesti Nuraini
Telecommunication Engineering 2010
Bandung Institute of Technology
+6285 647 332 442

Sent from Yahoo! Mail on Android

Love Letter (part 1)

2 Comments »

Dear Pak Putu,

Thank you for being the person who taught me to love... and to be loved.

Thank you for reminding me the art of missing someone.

And thank you for always be by my side as well as by my mind.

I hope we can meet really soon!


Best regards,
Your Lovely Beruang
Hesti Nuraini

Solo, 02 August 2013

Sent from Yahoo! Mail on Android

Buat Kamu

2 Comments »

Kamu yang cupu
Kamu yang super polos
Kamu yang kayak bocah
Kamu yang ternyata manjanya minta ampun
Kamu yang walaupun kayak gitu tapi rajin banget
Kamu yang pemikir banget
Kamu yang stress kalo penasaran sama sesuatu
Kamu yang kalo lagi serius ngerjain tugas ga akan noleh walau dipanggil
Kamu yang sama sekali ga multitasking
Kamu yang suka mendadak joget-joget sendiri kalo lagi pusing
Kamu yang tulisannya unreadable
Kamu yang hobi bawa buku SKO ke kampus
Kamu yang pro banget ngerjain tugas
Kamu yang menciptakan kosakata 'PRO' di kehidupanku
Kamu yang kurang gavl-nya parah
Kamu yang gatau apa dan dimana itu kantin barrack padahal udah 3 tahun di ITB
Kamu yang juga gatau apa itu OSD HMT ITB
Kamu yang baru tau kalo pendamping wisuda itu disingkat pewe
Kamu yang hobinya makan tisu tiap abis makan
Kamu yang suka beli goodtime dan teh kotak setelah makan siang
Kamu yang suka beli koran kalo bayar makan di kasir
Kamu yang selalu bilang yang bikin oreo itu orang paling jenius
Kamu yang suka chelsea tapi gatau Chelsea Olivia
Kamu yang gatau siapa itu Raisha
Kamu yang gatau Asmirandah dan Acha Septriasa itu yang mana
Kamu yang suka banget sama Nikita Willy
Kamu yang ternyata juga suka nonton Glee
Kamu yang ternyata suka ngecek timeline-ku tiap malem
Kamu yang katanya udah baca semua isi blogku
Kamu yang suka ngefoto candid aku
Kamu yang notice banget sama wangi parfumku
Kamu yang notice kalo aku suka ati ampela tanpa aku bilang
Kamu yang suka makan eskrim dan makannya kayak bocah
Kamu yang tiap ga bawa payung selalu hujan tapi kalo pas bawa malah ga hujan
Kamu yang udah ngerusakin kursi di kosanku
Kamu yang selalu tiba-tiba bilang udah nyampe depan kosanku
Kamu yang sabar nungguin di depan pintu kosanku
Kamu yang selalu ngajakin ke perpus
Kamu yang bikin aku jadi ketularan nerd
Kamu yang ternyata udah punya bibit alay sejak dulu
Kamu yang hobi googling everything
Kamu yang suka mendadak nyanyi lagu anak-anak
Kamu yang jarang update lagu terbaru
Kamu yang tipe golongan darah A banget
Kamu yang perfeksionis
Kamu yang posesif
Kamu yang super cemburuan
Kamu yang suka tiba-tiba bilang aku lucu
Kamu yang almost everyday bikin aku speechless dengan semua pujianmu
Kamu yang tiba-tiba beliin aku milk tea even kamu ga doyan
Kamu yang super benci durian
Kamu yang jadi suka ngambil jatah sambel aku
Kamu yang iri sama jaket sendiri
Kamu yang anti mainstream-nya keterlaluan
Kamu yang beberapa waktu lalu bilang pengen jadi walikota
Kamu yang hari ini bilang pengen jadi presiden
Kamu yang pengen jadi macan
Kamu yang gemes sama beruang
Kamu yang pecinta kucing banget
Kamu yang kayaknya suka sama semua jenis binatang
Kamu yang ga suka susu kecuali milo dan ultramilk coklat
Kamu yang suka sama top black and white
Kamu yang girang banget pas ada beli top 3 gratis 1
Kamu yang hobi nonton film
Kamu yang hobi ngajakin aku buat nemenin nonton film
Kamu yang minta ditemenin kemana-mana sekarang
Kamu yang punya hobi baru njiwiti aku
Kamu yang punya koleksi foto pas aku ketiduran
Kamu yang ngasih aku sprei ungu :3
Kamu yang KUIS ANTENA-NYA DAPET NILAI 10
Kamu yang ... *konten dapat bertambah sewaktu-waktu*
Iya, kamu!
Ini buat kamu :) udah pernah kita omongin kan waktu itu hihihi...
Eh, yang ini juga buat kamu :D 
Super terima kasih ya kak :')


Bandung, 7 April 2013
Hesti Nuraini

aku (tidak) suka kau datang

No Comments »

Aku tidak suka kau datang,
Membuat banyak kekacauan di hidupku yang tenang.
Besar, kecil, setiap hari tanpa peringatan.

Kau seperti sekumpulan papan pemberitahuan.
Jelas, tanpa basi-basi, dan sangat menarik perhatian.
Hanya saja bagiku kau sangat membingungkan.

Di sampingku kau selalu banyak bicara,
Di kejauhan pun kau sama saja.
Dan kau selalu meneriakkan namaku dengan gembira.

Aku tidak suka kau datang,
Begitu saja masuk ke dalam hidupku yang tenang.
Denganmu setiap hari berarti kekacauan.
Aku tidak lagi bisa berpikir dan merasa secara perlahan.
Di dekatmu aku melakukannya dengan refleks spontan.

Kau banyak tertawa,
Membuatku banyak bertanya-tanya.
Kau banyak bicara,
Membuatku semakin jengkel pada awalnya.

Aku tidak suka kau datang,
Karena kau membuat kerusuhan dalam kesendirian.
Kau membuat banyak kesulitan,
Dengan kepalaku, dengan diriku, dan kusadari dengan bagian hatiku yang lebih dalam.

Aku tidak suka kau datang,
Tapi kusadari lagi bahwa aku lebih tidak suka kau menghilang.
Dari hidupku yang sekarang terbiasa dengan kekacauan,
Dari hatiku yang terbiasa tidak sendirian.

Aku tidak suka kau datang.
Tapi dengan cara inilah kau membuatku tahu kau menang.
Dengan diriku dan hatiku yang setiap saat kau kacaukan.
Dan pada akhirnya kukatakan,
Aku suka kau datang.


Depok, 5 Maret 2013
By: Fandita Tonyka Maharani
Reblogged from: http://fandita.wordpress.com/2013/03/05/aku-tidak-suka-kau-datang/ 


Bandung, 06 Maret 2013
Hesti Nuraini

maya yang terlalu nyata (2)

No Comments »

lalu,
apa salahnya menjadi maya jika dan hanya jika kita bisa menjadi bahagia?
 ...


*bersambung*


Bandung, 03 Februari 2013
Hesti Nuraini

maya yang terlalu nyata

No Comments »

saat ini tiba-tiba kepalaku pening
jantungku berdegup hebat
anganku menerawang
mengingat besok adalah hari penentuan
karena aku telah dengan bodohnya melewatkan begitu saja beberapa kesempatan yang telah lalu
kesempatan yang aku baru sadar mungkin tak akan datang untuk keempat kalinya
ya, seingatku ini yang ketiga...
seolah ada kupu-kupu yang sedang beterbangan di perutku
hey... apakah kamu merasakan hal yang sama?
ketakutan yang sama?
ketakutan bahwa kita berdua hanyalah maya
ohhh... aku harap tidak
karena kupikir... kita terlalu nyata untuk menjadi maya!


Bandung, 02 Februari 2013
Hesti Nuraini

untukmu yang kusayangi dalam diam

4 Comments »

seharian ini aku banyak tersenyum
kamu tahu kenapa?
ya, tentu saja karenamu
siapa lagi memang orang yang paling bisa membolak-balikkan perasaanku selain kamu
kamu yang kian hari kian keren
kamu yang semakin hari semakin kukagumi
dan kamu yang tak tau apa-apa tentang semua perasaanku ini padamu
karena kurasa kamu memang tak perlu tahu
sudah cukup bagiku bisa menjadi temanmu
sudah cukup bagiku melewati hari bersamamu
dan sudah sangat cukup bagiku bisa tertawa denganmu

ya, kamu tahu kan aku tak ingin mengacaukan hubungan kita yang sudah sangat baik ini
aku tak ingin kamu tiba-tiba menjauhiku hanya karena kamu tahu aku suka padamu
tidak...tidak... pokoknya kamu tak boleh tahu bahwa aku menyukaimu
aku tak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi padaku
hmmm... ya aku hanya tak mau lagi merasakan kekecewaan semacam itu
aku masih ingin melindungi hatiku agar tak tersayat luka yang sama
bagiku mencegah lebih baik daripada mengobati
jadi lebih baik mencegahmu untuk mengetahui semua perasaanku padamu
daripada aku harus menjelaskan panjang lebar padamu mengapa aku menyukaimu

aku sudah sangat bahagia bisa berada di dekatmu tiap hari
bisa mengingatkanmu tentang tugas kuliah
atau mengingatkanmu untuk terus menjaga kesehatan di musim seperti ini
sungguh itu sudah lebih dari cukup untukku
aku ikhlas walau kamu terkadang tak menghiraukanku
aku bahkan sangat ikhlas saat kamu menceritakan wanita lain yang yang sedang kau sukai
bisa menjadi pendengar keluh kesahmu saja aku sudah sangat senang
apalagi saat kamu menjadikanku orang pertama yang mendengar curahan hatimu
aku sangat amat berterima kasih
ya, aku ikhlas... sungguh...
aku tak mengharapkan apa-apa darimu
lebih tepatnya aku tak berani berharap apa-apa padamu
bagiku, seperti ini saja sudah sangat baik
i'm fine. really fine.

tak pernah aku merasa sebebas dan sebahagia ini
ya, kebebasan untuk menyukaimu
aku menikmati tiap detik gejolak hatiku saat menatap matamu
aku menikmati tiap detik jantungku berdetak saat berada di dekatmu
aku menikmati tiap detik kegugupanku saat bercakapan denganmu
aku menikmati tiap detik berbunga-bunganya hatiku saat kita tertawa bersama
aku menikmati kebebasan ini
kebebasan karena kau tak mengetahuinya

seorang teman pernah bertanya padaku,
"bagaimana kamu bisa bertahan memendam perasaan seperti itu?"
dan aku hanya bisa menjawab,
"nikmati saja saat-saat menyukai seseorang"
"ikhlaskan, maka semua akan baik-baik saja"
and yes, it works!

yang jelas semakin hari aku semakin menyayangimu
namun diam masih menjadi sahabat terbaikku saat ini,
dan entah sampai kapan...
kuserahkan semuanya pada Sang Maha Membaca Hati dan Maha Mengetahui yang Terbaik Untukku
aku tak pernah berharap kamu membaca tulisanku ini
dan jika kamu tak sengaja membaca pun, aku berharap kamu mengira aku menulis ini untuk lelaki lain
karena aku tak pernah berharap kamu mengetahui seberapa besar aku menyayangimu
karena aku sudah cukup bahagia melihatmu bahagia, teman :)


Coffe Prince - eps.6

Bandung, 22 November 2012
Hesti Nuraini

untukmu yang meninggalkanku dalam diam

2 Comments »

terima kasih telah mengajarkanku ilmu ikhlas :)

kamu yang pergi begitu saja
meninggalkanku dalam diam
aku tak ingin mengungkit lagi dosa-dosamu
aku bahkan tak ingin mengingat-ingatmu
aku hanya tersadar akan jasa besarmu
terima kasih,
kepergianmu perlahan membangun karakterku

kamu yang menebas hatiku dengan parang pengkhianatan
terima kasih telah menguatkanku
kini aku kebas terhadap goresan pedang kebohongan
apalagi hanya duri-duri kecil pengabaian yang menancap disana

aku sudah memaafkan semua kesalahan yang selalu kau anggap pembenaran itu
aku sudah melupakan semuanya, ya semuanya
mungkin kamu tak percaya aku bisa melupakan, bahkan memaafkan
asal kamu tahu,
aku bukan pendendam lagi seperti yang dulu
dan kamu tahu itu karenamu
karena kepergianmu telah kumaafkan
dan sekarang aku hanya ingin berterima kasih padamu

keberterimaanku itu juga membuatku tak lagi egois seperti yang dulu
aku pun hanya bisa tertawa bahagia saat menyadari egoku yang sepertinya telah pergi seiring kepergianmu dariku
keegoisan yang membunuh itu mungkin ikut lari bersama bayangmu
terima kasih telah membawanya pergi dariku

terima kasih pula telah memberiku kesabaran yang berlebih
seiring kepergianmu,
aku menjadi lebih sabar menghadapi kerasnya dunia
dunia memang terkadang tidak adil
dan berkat kamu, kini aku tahu,
bahwa yang aku butuhkan hanyalah kesabaran untuk menghadapi ketidak adilan itu
hanya kesabaran,
ya, kesabaran yang selalu bisa membuatku bertahan
terima kasih, kepergianmu telah mengasah kesabaranku

belakangan aku juga berfikir
mungkin dulu kamu terlalu memanjakanku
dan sampai saat aku harus hidup tanpamu
aku merasakan sisi kemandirianku
aku bahkan terkesiap menyadari ini
terima kasih sekali lagi kuucapkan padamu
aku menjadi mandiri setelah kau tinggalkan
kepergianmu membuatku semakin tangguh
 
sekarang jika kamu ingin aku minta maaf
oke, aku minta maaf
aku tak akan lagi menyalahkanmu
aku justru berterima kasih padamu
kepergianmu, pengkhianatanmu, dan semua hal tentangmu telah mendewasakanku
semua kesakitan yang kau toreh membuatku semakin kuat
semua luka itu telah mengering dan pada akhirnya justru menguatkanku
aku tulus berterima kasih padamu
karena kamulah yang mengajarkanku tentang ketulusan
ketulusan untuk melepaskan

kini jika aku merasakan sakit
aku tak lagi mengeluh
sembari tersenyum, aku hanya berkata,
"aku pernah merasakan yang lebih sakit daripada ini kok. jadi aku pasti bisa bertahan."
"ikhlaskan, maka semua akan baik-baik saja."

hey! terima kasih telah mengajarkanku ilmu ikhlas :)




Bandung, 24 November 2012
Hesti Nuraini