untukmu yang meninggalkanku dalam diam

terima kasih telah mengajarkanku ilmu ikhlas :)

kamu yang pergi begitu saja
meninggalkanku dalam diam
aku tak ingin mengungkit lagi dosa-dosamu
aku bahkan tak ingin mengingat-ingatmu
aku hanya tersadar akan jasa besarmu
terima kasih,
kepergianmu perlahan membangun karakterku

kamu yang menebas hatiku dengan parang pengkhianatan
terima kasih telah menguatkanku
kini aku kebas terhadap goresan pedang kebohongan
apalagi hanya duri-duri kecil pengabaian yang menancap disana

aku sudah memaafkan semua kesalahan yang selalu kau anggap pembenaran itu
aku sudah melupakan semuanya, ya semuanya
mungkin kamu tak percaya aku bisa melupakan, bahkan memaafkan
asal kamu tahu,
aku bukan pendendam lagi seperti yang dulu
dan kamu tahu itu karenamu
karena kepergianmu telah kumaafkan
dan sekarang aku hanya ingin berterima kasih padamu

keberterimaanku itu juga membuatku tak lagi egois seperti yang dulu
aku pun hanya bisa tertawa bahagia saat menyadari egoku yang sepertinya telah pergi seiring kepergianmu dariku
keegoisan yang membunuh itu mungkin ikut lari bersama bayangmu
terima kasih telah membawanya pergi dariku

terima kasih pula telah memberiku kesabaran yang berlebih
seiring kepergianmu,
aku menjadi lebih sabar menghadapi kerasnya dunia
dunia memang terkadang tidak adil
dan berkat kamu, kini aku tahu,
bahwa yang aku butuhkan hanyalah kesabaran untuk menghadapi ketidak adilan itu
hanya kesabaran,
ya, kesabaran yang selalu bisa membuatku bertahan
terima kasih, kepergianmu telah mengasah kesabaranku

belakangan aku juga berfikir
mungkin dulu kamu terlalu memanjakanku
dan sampai saat aku harus hidup tanpamu
aku merasakan sisi kemandirianku
aku bahkan terkesiap menyadari ini
terima kasih sekali lagi kuucapkan padamu
aku menjadi mandiri setelah kau tinggalkan
kepergianmu membuatku semakin tangguh
 
sekarang jika kamu ingin aku minta maaf
oke, aku minta maaf
aku tak akan lagi menyalahkanmu
aku justru berterima kasih padamu
kepergianmu, pengkhianatanmu, dan semua hal tentangmu telah mendewasakanku
semua kesakitan yang kau toreh membuatku semakin kuat
semua luka itu telah mengering dan pada akhirnya justru menguatkanku
aku tulus berterima kasih padamu
karena kamulah yang mengajarkanku tentang ketulusan
ketulusan untuk melepaskan

kini jika aku merasakan sakit
aku tak lagi mengeluh
sembari tersenyum, aku hanya berkata,
"aku pernah merasakan yang lebih sakit daripada ini kok. jadi aku pasti bisa bertahan."
"ikhlaskan, maka semua akan baik-baik saja."

hey! terima kasih telah mengajarkanku ilmu ikhlas :)




Bandung, 24 November 2012
Hesti Nuraini

This entry was posted on November 22, 2012 and is filed under ,. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

2 Responses to “untukmu yang meninggalkanku dalam diam”

  1. Ternyata ilmu ikhlas itu ada ya haha , benny yuk jalan ke depan. Semangat !:D
    Salut sama orang-orang yang bisa ikhlas :"))

    ReplyDelete
  2. bisa mba galuh :) life must go on kan :D

    ReplyDelete