Archive for April 2012

bait keraguan

No Comments »

Bukan hitam

Bukan putih
Masih abu-abu
Samar

Gelas yang kemarin kosong kini mulai terisi setengah
Ragu itu setengah penuh atau setengah kosong
Sudah setengah penuh
Atau masih setengah kosong

Di luar hujan turun dengan lebatnya
Menghujam tanah tanpa ragu
Tak peduli langit masih cerah
Tak seperti itu aku

Koalisi air, angin, dan debu terus menderu
Menggebu merasuk palung terdalam hati
Hati penuh ragu yang hampir membatu

Masih terus kurajut asa ini
Hingga pelangi tak lagi ragu untuk menampakkan diri
Dibalik sang mentari yang semakin percaya diri

Raguraguraguraguraguraguraguraguraguragu...
Kuulang terus kata itu
Hingga ia terdengar tak lagi punya makna
Karena memang seharusnya seperti itulah ragu
Seharusnya tak bemakna
Seharusnya tak perlu ada

Bandung, 17 April 2012
Hesti Nuraini

little precious thing called friendship

No Comments »

Is it love when you always want to have time together with someone in every situation?

Is it love when you always wait to have chat with him everytime you are at the same place?
Is it love when you are waiting for his messages every night?
Is it love when you are waiting for his replies then?
Is it love when everytime you look at him, you smile automatically?
But,
Is it love when you always have time with that someone just because of your work?
Is it love when your life with him just full of jokes?
Is it love when those things are common things for you two?
Is it love when nothing special happened betwen you two?
Is it love when that someone is your close friend?
Yup,
I hope it ain’t love.
Maybe it feels so special sometimes.
But sometimes it doesn’t make any sense.
But sometimes it doesn’t really mean to be.
I hope it just feeling of the deep friendship.
The friendship that you always keep.
The loyalty that you always want to hold.
Yes, it is.
I hope it ain’t love.
Because i don’t want to ruin this little precious thing called friendship.

Bandung, 16 April 2012
Hesti Nuraini

Fox Rain (Gumiho)

No Comments »

Jika hari sedang cerah, tetapi kemudian tiba-tiba hujan turun, mungkin saja saat itu Gumiho sedang menangis...



 


I still don’t understand love
So I can’t get any closer
But why does my foolish heart
keep pounding?

I’m haunted by you again and again
I just can’t get away
This hopeless love
Hurts my heart so much

Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?

The heart follows love
What am I going to do?
This hopeless love
Hurts my heart so much

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru
dubirubiruraffa

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru...~

Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?

The day when my pain fades away
Will that day ever come?
Being so pitiful and silly
What can I do after all?

The moonlight is so beautiful
I just can’t get away
Let me lie down by your side for a moment
A moment, just a moment

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru dubirubiru
dubirubiruraffa..~


Bandung, 17 April 2012
Hesti Nuraini

Arak-arakan Wisuda April HME ITB 2012

No Comments »

Tugas #3 Cakru Elektron HME ITB 2012


Sabtu, 14 April 2012, lebih dari 100 orang massa HME ITB turut berpartisipasi dalam arak-arakan wisuda yang menjadi salah satu budaya yang dimiliki Institut Teknologi Bandung tiap acara wisudanya. Setelah diguyur hujan yang cukup deras, pukul 14.30, HME yang mendapat urutan ke-17 beranjak dari Saraga, mengarak keenampuluh wisudawan dan wisudawati dengan mengumandangkan lagu-lagu HME. Dengan mengusung tema Betawi April, massa HME berjalan dengan kostum baju adat betawi dengan penuh semangat, diiringi ondel-ondel sebagai properti yang telah dibuat beberapa hari sebelumnya.
“Ini adalah arak-arakan paling ramai dari tiga kali saya pernah ikut mengarak. Tidak hanya massa 2010 sebagai panitia initi saja, massa 2009 dan 2008 juga banyak yang datang meramaikan.” Ujar Yoga sebagai massa 2010. 

Arak-arakan berjalan melalui lingkar luar sebelah barat. Sampai di depan Gedung BSC-A terjadi “kemacetan” akibat antrian perform di depan jam gadang. Kurangnya koordinasi dari panitia lapangan, mengakibatkan penumpukan massa himpunan karena menunggu untuk perform.Setelah menunggu cukup lama, akhirnya tiba giliran HME untuk perform. Dibuka dengan berbalas pantun ala masyarakat betawi, kemudian dilanjutkan dengan “dance” yang dibawakan oleh beberapa massa HME 2010. Perform diakhiri dengan mengumandangkan mars HME dan salam terbaik Oke Champ!

Usai perform, massa HME meninggalkan gerbang depan menuju plasa widya untuk melaksanakan budaya wisudaan satu-satunya yang ada di ITB yaitu “setrum-setruman”. Disinilah, mantan Kahim HME dan beberapa wisudawan lain membuktikan kekuatannya sebagai putra petir, yaitu dengan disetrum sembari menyanyikan sebuah lagu. Menjelang petang, massa beralih ke parkiran labtek VIII untuk mengakhiri acara wisudaan dengan lomba tarik tambang sebagai pengganti acara perang air yang biasa dilakukan.
“Gila, wisudaan kali ini rame banget. Mulai dari arak-arakan, perform, sampe setrum-setrumannya semuanya seru banget, jauh lebih rame dari wisudaan sebelumnya. Puas banget gue ngarak kali ini!” Alif mengungkapkan kegembiraannya seusai mengarak wisudawan.

Bandung, 21 April 2012
Hesti Nuraini