Bioengineering : "Ilmu Kehayatian" dan "Teknik"
Di ITB, Program Studi Rekayasa Hayati atau yang lebih sering
disebut Bioengineering (BE) termasuk program studi yang masih sangat muda dan
merupakan jurusan Bioengineering pertama di Indonesia. Di dunia aja masih
jarang lho Universitas yang memiliki
program studi ini. Prodi ini didirikan
secara resmi pada Juli 2010. Jadi,
kakak-kakak angkatan 2010 merupakan angkatan pertama Bioengineering. Karena
termasuk prodi baru, perkuliahan Bioengineering diselenggarakan di dua kampus
ITB, yaitu di kampus Ganesha (Jl. Ganeca no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor
(Jl. Winaya Mukti no. 1 Jatinangor), barengan sama beberapa prodi baru lain yang baru dibuka oleh
ITB.
Jadi secara garis besar, bisa dibilang Bioengineering itu gabungan
SAINS sama TEKNIK, yang tujuannya mengoptimalisasi bioproduk dari tumbuhan. Bioengineering
di ITB bermain rekayasa makhluk hidup sampai tingkat tumbuhan aja, tapi kalau
di luar negeri, contohnya MIT, udah
masuk ke rekayasa organ-organ tubuh manusia lho,
hebat kan?
Mengapa ITB meluncurkan jurusan Bioengineering? Indonesia, sebagai
negara tropis, memiliki keaneka-ragaman Sumber Daya Hayati (SDH) yang sangat
potensial. Untuk meningkatan manfaat dan produktivitas SDH dibutuhkan
pengelolaan secara profesional agar dapat dioptimalkan. Karena itu, diperlukan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara profesional memiliki kompetensi dalam
perekayasaan sistem produksi berbasis bioproduk.
Wah, kok kayaknya keren gitu ya memaksimalkan
potensi Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia, jadi apa aja nih yang dipelajari di Bioengineering? Yang
utama sih tetep biologi, tapi Bioengineering lebih sedkit
materi biologinya daripada jurusan Biologi maupun Mikrobiologi. Kalau
dipresentasekan nih, pelajaran biologinya cuma sekitar 60%, kalau
Biologi/Mikrobiologi sekitar 90%. Terus ada juga pelajaran Matematika juga
sekitar 25%, Fisika 10%, Kimia 15%, dengan beban yang tidak terlalu berat
tentunya. Yang menarik, nantinya mahasiswa Bioengineering
akan diajarkan mengenai Bioreaktor, yaitu suatu sistem yang mampu menyediakan
sebuah lingkungan biologis yang dapat menunjang terjadinya reaksi biokimia dari
bahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki. Nah, lengkap banget kan ilmu-ilmu yang akan kamu dapatkan di jurusan ini,
Sahabat Ganesha.
Program Studi Bioengineering ITB nggak cuma menjembatani bidang ILMU KEHAYATIAN dan TEKNIK, tapi
juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan Sarjana (Bioengineers) yang mampu
mengaplikasikan dasar-dasar Ilmu Teknik dalam pengembangan industri bioproduk
dengan penekanan pada produk nabati.
Walaupun prodi baru, namun prospek kerja Bioengineering cukup luas.
Mulai dari bidang perkebunan, pertanian, kesehatan,
industri obat-obatan, makanan dan pakan, hingga perusahaan
pupuk, pokoknya yang berbau hayati semua bisa di masukin. Bioengineers
diharapkan menjadi seseorang yang mampu membangun pabrik berbasis hayati. Misal
membuat pabrik bioetanol dari tumbuhan jarak, Bioengineers harus bisa
mengoptimalisasi produksi bioetanol dilihat dari sel penghasil minyak bioetanol.
Prospek bioengineering mirip teknik kimia sih sebenarnya, tapi perusahaan yang berbasis
hayati. Jadi ya intinya menghasilkan produk secara maksimal dan dengan biaya yang
seminimal mungkin, biar bisa bersaing dengan produk-produk yang lain.
1. Termodinamika
Sistem Hayati
2. Bioprospek Tumbuhan Tropika
3. Neraca Massa dan Energi Rekayasa
Hayati
4. Bioteknologi
Tumbuhan dalam Bioindustri
5. Pemodelan Dinamik Rekayasa
Hayati
6. Sensor dan Isntrumentasi
Sistem Hayati
7. Perancangan Bioreaktor
8. Prinsip-prinsip Pemisahan
Bioproduk
9. Perancangan Produk dan Proses
Sistem Hayati
10. Tugas Akhir Pra-rancangan
Sistem Produksi Hayati
Sumber : ol.akademik.itb.ac.id
Saya
masuk Bioengineering soalnya saya di SITH tapi pengen yang lebih teknik-teknik
gitu. Awalnya masih nggak terlalu
ngerti sih di BE belajarnya apa, tapi kemudian setelah saya belajar yang paling
menarik minat saya adalah tentang pembuatan bahan bakar yang sumbernya dari
sumber daya nabati. Nah, dari situ
saya jadi pengen kerja di tempat yang
memproduksi bahan bakar alternatif seperti itu. – Zwastika Tyas BE’10
Kalo
aku pribadi pilih BE soalnya nggak
suka praktikum yang banyak kayak di jurusan Bio sama Mikro. Aku lebih suka
itung-itungan. Dan ternyata setelah belajar, Alhamdulillah sesuai harapan. Kami
belajar bioproses, neraca massa dan energi, sama belajar bioreaktor juga.
Nantinya aku pengen jadi designer bioreaktor di industri makanan, obat atau
apapun. Juga yang bikin takaran standardisasi bioreaktornya, yang pasti pake bahan alami dong! – Yane Meiliana BE’10
Aku
Pilih BE karena aku lebih suka hitungan. Beruntung banget prodi ini dibuka pas
tahun 2010. Aku jalanin apa yang aku suka, bermodal kemauan sama Bismillah.
Siap tanggung resiko jadi pioneer (misal pindah ke Jatinangor, nggak ada pengalaman senior, dll). Tapi
jadi pioneer itu asyik karna kamu bakal akrab banget sama angkatan kamu!
Sebenernya sebelumnya aku nggak
kebayang BE itu seperti apa, tapi apa yang dijalanin sekarang aku suka banget,
menarik! Trus prospek kerjanya cukup luas juga, tapi kalo aku sendiri sih
pengen jadi dosen, biar awet muda hehehe... – Geneva Hereka BE’10
Oleh: Hesti Nuraini
Ditulis untuk Majalah Halo Ganesha edisi Agustus 2012
kak nantinya rekayasa hayati bertitel apa ya? kan itu sains tapi dasarnya teknik, jd S.Pd atau S.T. ya? trus rekayasa kehutanan jg S. Hut atau S.T.? maap soalnya bingung ini masuk teknik atau sains
ReplyDeleteUntuk Rekayasa Hayati, Kehutanan, dan Pertanian sepertinya bergelar ST soalnya masuk fakultas SITH-R (Rekayasa atau Enggineering).
ReplyDeleteKak, kalo untuk biologi sama mikrobiologi boleh dijelaskan?
ReplyDeletewah mungkin secara general bisa dilihat disini ya http://www.sith.itb.ac.id/ bagian program studi :)
ReplyDeletekak, saya tertarik masuk SITH-R nih. Boleh tanya apa perbedaan praktikum di SITH-R dengan SITH-S ya kak ? Lalu maksudnya untuk SITH-R yang lebih teknik kira-kira teknik yang bagaimana yang dipelajari ? Maksudnya apa yang masuk hitungan 'teknik' di makul misalnya bioproses, atau bioreaktor kak ? Terima kasih :)
ReplyDeleteKalau yg saya tahu berdasarkan pengalaman temen saya, untuk sith-r nanti dasarnya dapet mata kuliah kalkulus lanjutan, kalau sith-s hanya matematika dasar. Nah, kalau untuk aplikasinya dalam mata kuliah lain, sith-r mempelajari perhitungan termodinamika misalnya, atau perhitungan sistem2 yang lain.
DeleteKalau ingin tahu lebih coba kamu bisa join di grup facebook "widyakelana care center" dan coba tanyakan kesana, nanti pasti banyak kakak2 sith-r/s yang lebih bisa menjawab :)
Ooh, kalkulusnya masuk makul matematika di semester 1 & 2 alias di TPB saja berarti ya ? Oke nanti saya coba join kesana, terimakasih jawabannya kak :)
DeleteTunggu saya disana ya kak, smoga lulus sbmptn tahun ini
ReplyDeleteAmin
Amiiiin... Semoga dapat yang terbaik yaaa di ITB :) semangat!
DeleteAmiiiin... Semoga dapat yang terbaik yaaa di ITB :) semangat!
DeleteKakak, saya berminat ambil sith r di smptn nanti, kalau boleh tau kakak kemaren tembus lewat snmptn atau sbmptn, terus kemaren kira kira rata rata rapor dari semester 1 sampai 5 berapa ya?ada id line kak? Mau nanya nanya lebih lanjut, ini id saya jamurrrr makasih kak
ReplyDeletedulu aku masih lewat jalur tes usm hehe kurang tau kalau lewat snmptn gimana
DeleteKa sy mau nanya, kalo SIHR itu kebanyakan bljr fisika yaa, lalu kalo di itb tu kan tahun pertama blm ada penjurusan. Nah sy mau milih rekayasa pertania. Kira2, di jurusan itu plg byk bljr bio atau fisika.trims
ReplyDeleteKalo pertanian kebanyakan belajarnya biologi kak
DeleteMalem ka, saya mau nanya,kira2 kerja lulusan sith r itu kayak gimana ya? Misalkan mengawasi proses produksi, atau misalkan jadi bagian development di perushaan, keseharian pekerjaannya gimana ya kak? Terus bileh share kuliahnya kayak gimana? Makasih banyak ka :)
ReplyDeletedisini kan kakak ngebahas tentang STIH rekayasa. untuk sbmptnnya kira kira passing gradenya berapa kak? terus kita akan lebih dominan mempelajari apa kak? serta untuk prospek lapamgan pekerjaannya gimana kak
ReplyDeleteterima kasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekak mau tanya,kalau siths itb itu satu tahun di badnung terus sisanya di jatiangor atau sampe lulus di bandung ?
ReplyDeleteSampai tahun 2017 ini, perkuliahan di Bandung seterusnya untuk SITH Sains
Delete