Mari Menata Hidup Kembali

Tahun 2014 sudah berjalan 15 hari, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ini saya baru benar-benar membuat resolusi tahun 2014. Tiap tahun saya memang selalu menuliskan cita-cita, harapan, target hidup atau yang biasa orang sebut dengan resolusi di sebuah buku yang akan menjadi buku agenda saya selama satu tahun ke depan. Sebenarnya hanya sebagai pengingat saja sih, supaya selalu termotivasi tiap kali baca. Kata pepatah kan, tuliskan mimpimu maka ia akan terwujud. Sebisa mungkin saya selalu menuliskan apa yang saya inginkan, ya kan siapa tau malaikat baca dan meng-amin-i :D

Sebenarnya saya cukup sedih karena resolusi tahun 2013 ternyata masih belum semua tercapai, walaupun di sisi lain banyak pencapaian-pencapaian tak terduga yang saya peroleh. Tahun ini saya akan menginjak usia 22 tahun. Sudah masuk usia dewasa (harusnya). Banyak sekali hal yang harus dipersiapkan mulai sekarang, jika ingin masa depan cerah dan hidup bahagia nantinya. Harus makin dewasa, makin mandiri, dan semakin bijak dalam menghadapi segala macam situasi.

Sejauh ini saya sudah menuliskan 7 poin utama dan 6 poin pokok untuk dicapai di tahun ini. Isinya? Rahasia dong :p hehe yang jelas meliputi kehidupan jasmani, rohani, akademik, sosial, budaya, ekonomi, politik dan percintaan wkwkwkwk. Oiya, tahun ini saya juga punya sebuah target baru untuk dicapai. I don't know but I feel so excited about this kyaaaaa ^^ Jadi saran saya, buatlah sebuah harapan yang tidak biasa tiap tahun, target baru yang menyenangkan dan sebelumnya tak pernah kalian bayangkan. Buat diri sendiri bersemangat dengan hal itu dan berusaha untuk mewujudkannya, maka hidup kalian mungkin akan menjadi jauh lebih cerah tiap harinya hehe...

Buku Agenda tahun 2014
So, that's my agenda. Yah, tau sendiri kan ya kenapa pilih yang covernya seperti itu. Hmmm.... walaupun going to Italy isn't my resolution this year, tapi tetep ajaaaaa itu kan rencana jangka panjang, jadi harus selalu diinget biar semangat! Lagipula warnanya bagus, ngejreng, bikin berapi-api! Hahaha saya emang lagi belajar buat selalu menyemangati diri sendiri. If it ain't myself, who else then?
Work for a cause, not for applause. Live life to express, not to impress. - Sherina Munaf
Quote dari idola saya di atas sangat menampar saya beberapa hari lalu. Saya kemudian baru tersadar selama ini beberapa target dalam hidup saya dipengaruhi oleh orang lain. Sebagian besar untuk prestige semata, sebagian lain untuk menutupi kekurangan diri. Sampai saya terlupa akan inti yang saya cari dalam hidup, happiness. Why do you do that if you're not happy? Just for applause? Or just for compliment? Then, where do you put 'Ridho Allah' for all that you've done?!

Terima kasih untuk kamu yang sudah mengingatkan saya akan adanya kebahagiaan dibalik kesederhanaan. Terima kasih telah menarik saya kembali ke bumi supaya tak terbang terlalu tinggi hingga lepas kendali. Dan terima kasih telah bersedia berjalan beriringan dengan saya yang masih suka hilang arah ini.

Jadi, mari menata hidup kembali. Luruskan niat, bulatkan tekad, terus berusaha dan jangan lupa berdoa :)


Bandung, 15 Januari 2014
Hesti Nuraini

This entry was posted on January 15, 2014 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply