Cerita Indomieku

Aku sangat suka makan mie goreng. Sejak kecil tiap kali ibu pergi dan tak ada makanan dirumah, kakak lelakiku selalu membuatkanku indomie goreng. Karena porsinya yang kecil, kakakku memasak 3bungkus untuk kami berdua. Saat aku tumbuh besar dan sudah bisa memasak mie sendiri, sekitar kelas 4 sekolah dasar, gantian aku yang memasakkan mie untuk kakakku dan masih 3bungkus dalam satu piring untuk berdua, kalau bahasa jawanya kami makannya "kembulan". Romantis bukan? :p lalu beberapa waktu kemudian muncullah mie sedap dengan bawang goreng yang lebih banyak dan porsi yang lebih besar. Namun hal itu tetap tidak dapat mengalihkan hati kami dari indomie karena rasanya masih tak terkalahkan dengan mie lainnya. Dan sampai sekarangpun saat aku sudah kuliah di Bandung dan kakakku sudah punya istri dan anak, kami masih sering makan indomie bersama saat aku pulang ke Solo dan dirumah sedang tidak ada makanan dengan 3bungkus untuk berdua dalam satu piring besar. Jadi tiap makan indomie aku pasti selalu teringat akan kakakku dan kerukunan kami J
Itu cerita indomieku. Apa ceritamu?

Bandung, 22 June 2011
Hesti Nuraini

This entry was posted on June 22, 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

2 Responses to “Cerita Indomieku”

  1. wuiih asik ik.. Sepiring berdua... *padune iri =P

    ReplyDelete
  2. hahaha asik nho mas :p rukun e nek pas maem tok

    ReplyDelete